Setelah kirim visa B1 B2 dan info join rule, dia minta di telepon sebentar. Saking senangnya cuma bisa bilang ok ok yes yes. No basa basi. Saat ini aku didalam pesawat qatar dari Doha ke Miami menuju kapal Geoquip, Speer. Setelah mengalami beberapa kendala dan maju mundur schedule. Dari rencana awal tgl 26 april, lalu digeser ke 2 mei ttd kontrak lalu cancel, lalu ke 5 mei ttd kontrak dan issued tiket pesawat namun kembali cancel karna visa bahamas belum issued ( terlambat info urusannya). Kemudian keluarlah visa bahamas 7 pagi dan malamnya tiket pesawat issued. Jam 12 siang esoknya brangkat naik Garuda Batam jakarta. Waktu sangat sempit. Langsung ajak anak istri jalan2 malam ya naik grand Livina yg sedang sekarat, gearbox CVT nya minta diganti. Jd jalan pelan2. Tanjakan tdk direkomendasikan. Besoknya jam 9 pagi panggil maxim taxi online. Macet parah jalan besar, coba potong arah cikitsu ternyata sama parahnya. Hampir menyerah tp masih ada 2 jam lg. Sampe bandara 10.30 yg harusnya cuma 40 menit. Sampe jakarta antri di tempat yg salah beruntung ada dibelakang yg nanya dan cerita dia hampir salah, cuma selisih 10 menit. Akhirnya jd tau klo aku sebaliknya dgn dia. Setelah pindah lokasi check-in, kembali petugas kurang cakap dan lama memprosesnya. Sampai petugas sebelahnya datang membantu berkali-kali. Bikin kuatir pasti karna ini keberangkatan pertamaku, tanpa tau siapa dan dimana perusahan pemberi tiket ini. Semua online. Antara Indonesia dan Inggris. Setelah semua clear, langsung menuju gate 10 yg panasnya ga normal sebagai bandara internasional. Jalan-jalan sekitar bandara lihat toko-toko sambil mendinginkan badan, ga sengaja pas beli chivas botol kecil 150k IDR ketemu dgn pegawainya cewek cantik boru Panjaitan, tubu ni Simanjuntak. Lama ngobrol, anak Sidamanik masih 18 tahun. Lalu chivas inilah yg akan jd masalah di Doha. Untuk menuju US walaupun masih dalam kemasan plastik duty free yg utuh tetap harus masuk bagasi, jadilah tasku masuk bagasi dan ditukar dgn tas tenteng Qatar untuk barang penting dr tas td. Perjalanan Jakarta Doha 9 jam kurang pesawat sangat kosong d bagian belakang. dapat kursi kosong jd bisa tiduran. Doha Miami pesawat 15 jam full penumpang, dapat kursi aisle emergency door. Kaki sangat lega dan bebas kluar masuk. Sebelah orang itam, sebelahnya lg orang Jogja anak kapal Royal carribean.
Saturday, May 18, 2024
Perjalanan menuju Perusahaan Baru
Puji Tuhan, tgl 4 bulan 4 2024 agensi WRS meng konfirmasi CV ku di terima di Geoquip melalui pesan WhatsApp. Hanya 2 hari sejak kontak pertama dari Ruel, staff RWS, disaat yg tepat, coffe time jam 3.24
Monday, April 8, 2024
Tiba di Abu Dhabi untuk proyek pembangkit listrik tenaga angin tengah laut
Setelah pelayaran hampir sebulan dari cape Town, dengan lait yang tenang akhirnya sampai juga di Abu Dhabi Jumat 3 April 2024. Penggunaan HFO di ganti ke MDO yang lebih tamah lingkungan. Sebelumnya security 4 orang kebangsaan kroasia, polish dan eropa timur lainnya naik di negara Kepulauan Comoros. Sebuah negara bekas jajahan Prancis di antara Somalia dan Madagaskar untuk menjaga kapal dari kemungkinan Serangan bajak laut. Kemudian mereka turun di Fujairah UEA. Sesampainya di Abu Dhabi hari jumat adalah sebuah masa yang kritis, karna merupakan kesempatan terakhir mengurus clearance, dokumen dan imigrasi karna besoknya sabtu minggu libur dan senin berikutnya akan libur panjang menyambut hari Raya idul Fitri 5 hari lagi atau tgl 10 April.
Saturday, March 16, 2024
sampai di cape Town
Akhirnya sampai juga di cape Town. Masuk malam dan langsung bunkering isi bbm dan crew change. Beberapa hari sebelumnya terjadi sebuah shock terapi dari seorang 1st engineer yg memaksaku mulai kerja jam 1 siang (seharusnya jam 6 pagi) karna mau menunjukkan ke 1st yg satunya siapa bos nya. selagi minum-minum sambil BBQ dia setengah berteriak ke kepala mesin, dan kepala mesin meng iyakan. Ini akibat si 1st yg satunya yg orang Belanda sedikit nge push kami untuk bekerja lebih keras.
Tuesday, March 5, 2024
kisah perjalanan menuju cape Town south Africa dari Belgia
Ntah apa apalah. Mabuk kali hari ini. Minim jupiler, setelah kerja seharian pasang scaffolding, bongkar mini tensioner, transport sejauh 500 meter dengan penuh perjuangan di area yang berliku-liku, bongkar scaffolding, momen paling melelahkan karna suhu mencapai 35 Celcius, dibantu 2 orang jadi total 4 orang, sementara 2 orang malah santai2 di ruang kontrol yg suhu 21 Celcius. Saatnya menyenangkan diri minum bir penuh keakraban.
Tuesday, February 20, 2024
Tekanan kerja dari psikopat
Seorang bas 1 yg orang belanda, yang selama ini asik asik kerjanya blakangan semakin banyak nge press. Pantang ga bisa lihat krang istirahat sebentar. Langsung kasi kerja. Inilah kitor itu masih kotor. Katanya harus merubah mentalitas kita, selama kaoal sandar di belgia sudah banyak party, saat nya kita maintain kamar mesin. Yg jadi masalah dianya dengan bas 2 browsing an di ECR sambil ongkang-ongkang kaki. Belum lagi si mr. Chainblock matikan musik lagi enak2 di bar, parah kali ini. Memancing emosi. perjalanan sedang menuju afsel lanjut ke Abu Dhabi. Posisi sekarang dekat Portugal. Kita tidak lewat laut merah karna situasi memanas antara Houthi yaman dengan Amerika dan Inggris
Subscribe to:
Posts (Atom)