2 Des 2014, 2:00 am Changi Int. Airport.
perjalananku mengalami suatu kesalahpahaman.
petugasnya yang cewe india mengatakan seolah2 aku yg terlambat, sampai aku merasa shock dan gagal sebagai petualang.
padahal aku datang 1,5 jam lebih awal didepan counter KLM itu. perasaan dari tadi sepanjang perjalanan aku lihat di
screen nya 2;30 lalu tanya informasi dan petugasnya juga sama. artinya pesawat delay 1 jam. kok bisa2 nya aku dibuat
bingung dan seperti heboh di kounter itu karena seorang india jelek itu.. pikiranku sudah macam2, pak heri yang pasti
ngomellah, agen yg di belgia juga pasti ngomel jugalah, entah mereka tak mau memberangkatkan ku lah.. masih belum pasti..
sekarang aku dsuruh nunggu di kursi ini...
3 Des 2014, 6:30 AM
MV. Al-Idrisi Cabin 201, Brussels Belgium.
setelah beberapa saat aku menunggu, akhirnya tiba waktunya Check-in. sebenarnya tak ada masalah dengan aku, cuma
pesawatnya yg bermasalah karena delay terlalu lama. setelah check ini jam 3, boarding time nya jam 5, jadi 2 jam d runag
tunggu. sewaktu melewati gate menuju cabin pesawat para crew KLM memberikan amplop berisi Voucher 50 euro dalam 3 pilihan,
belanja di airport, belanja d dalam pesawat, dan diskon tiket KLM. dalam perjalanan menuju ke schipol, amsterdam selama 13
jam lebih semua lancar. makan 2 kali, di awal baru berangkat dan 2 jam sebelum mendarat. cemilan dan minuman ada d ruang
belakang disediakan bebas diambil. seperti roti, coklat dan berbagai snack. saat itu aku dapat kursi nomor 38F sesuai
permintaan pinggir koridor supaya mudah keluar masuk.
yang sedikit mengecewakan perjalanan sepanjang itu tidak ada persediaan tooth brush nya, kecuali kalau beli. sangat
mengecewakan. juga headset kalau tidak diminta, mereka tidak berikan. ada kenalan orang singapura yang hendak pergi ke panama
dalam rangka kerja. tapi lupa menanyakan namanya. sesampai di Amsterdam, langsung menuju mesin transfer, cuma menempelkan
barcode di tiket sebelumnya maka akan keluar tiket baru sesuai tujuan dan nama kita. masih dengan KLM, Gater B 26. cuma ada
waktu kurang dari 1 jam untuk menuju gate B 26, lumayan jauh, sekitar 10 menit berjalan. dapat seat 17C paling belakang dan
cuma ada 2 seat. saat memandang ke jendela, setengahnya tertutup mesin jet nya. it's ok. pesawat yg kecil, dinamakan kelas
cityhopper. Amsterdam ke Brussels cuma 40 menitan. mereka memanjakan penumpang dengan 1 bungkus snack dan 1 gelas kecil air
minum. lumayan enak.
di brussels airport menuju pintu keluar yg juga tempat pengambilan baggage lumayan jauh dari gate tempat turun dr pesawatnya.
sekitar 10 menit. kekuatiran masih belum hilang, seperti umumnya traveller jarak jauh, apakah koperku akan aku temukan
nanti?, apakah agen yang menjemput akan ada disana??
dan semua kekuatiranku itu hilang sudah, saat koperku aku temukan dan penjemput yang bernama igor ada di kursi duduk lesu
karena sudah menunggu lebih dari 4 jam d bandara. kami naik mobil sedan pribadi.
4 Des 2014, mymy cabin
sopir penjemputnya muda dan enak di ajak
ngobrol. sampai sampai pas abng ngecas hp d mobilnya, karna kabel pendek dan tanggung, dia memaksa untuk memegangi sepanjang
perjalanan. aku sdh memaksa untuk pegang tapi dia tak mau. hahah. perjalanan dgn mobil 1 jam, menuju imigrasi dahulu, lalu
langsung ke kapal. yang bikin abng bingung, abng naik ke kapal tak ada seorangpun terlihat, tidak seperti d kapal pesiar,
banyak yang menantikan para petugas office dan administrasi. abng teriak hello- berkali2, naik 1 deck, lalu turun 1 deck,
lalu menemukan galley atau dapur. akhirnya ada orang dan dialah yg membawa aku ke kapten dan menunjukkan kamarku. kamar yang
cukup besar dan sendiri. system listriknya sama seperti eropa kebanyakan, yaitu seperti yang kita pakai di indonesia, 220 v,
bukan seperti batam yg colokannya 3 itu, itu karena ikut singapore.
No comments:
Post a Comment
Sila