Wednesday, June 13, 2018

Aku dan Layar Smartphone berikut efek nya pada mata



Aku dan aku selalu tentang aku. Siapapun itu akan lebih menarik jika bercerita tentang sebuah kata AKU. Dsini aku pun ingin bercerita tentang sebuah kisah manusia yang sudah terinveksi virus kecanduan gadget atau smartphone. Dimana bangun tidur mata ini sudah harus dipaksa melihat laya smartphone, lalu setelah 1 jam bermain dengan smartphone mulai kerja jam 6 pagi sesampai di workshop, ngobrol 5 menit dengan applausan kerja, lalu buka lagi smartphone hingga 30 menit, berhenti sebentar mulai cecking dan keliling engine room atau lokasi kerja sekitar 30 menit, kembali lagi buka smartphone hingga 30 menit, dan 7.30 waktunya sarapan hingga jam 8.00. sarapan pagi hanya butuh 15 menit dan sisa 15 menit main handphone lagi. sesampai di kamar mesin kembali lagi buka smartphone hingga 30 menit, dan beres-beres kerjaan hingga 10 menit, lalu mata kembali dipaksa melihat smartphone. Hingga 9.30 beres-kembali ke kontrol room sekalian nanya seperlunya siapa tau ada kerjaan yang terlewatkan, kalau tidak ada kembali ke tempat sepi di pojokan antara dinding sludge tank dan chiller compressor buka lagi HP dan baca baca baca lagi, hingga coffe time pun tiba jam 10.  Setelah ganti overall kembali lagi mata melihat screen smartphone di sofa TV room hingga 30 menit kemudian kembali kerja.. selesai membeeskan laundry pakaian kerja, saat menunggu makan siang 1 jam rata-rata dihabiskan main smartphone dan jam 12 saatnya makan siang yang hanya butuh waktu 15 menit rata-rata. Stelah itu 45 menit kemudian masa istirahat dihabiskan melihat layar kecil dengan tulisan-tulisan dan gambar-gambar kecil, begitulah seterusnya hingga pukul 6 sore kalau posisi kapal sedang operasi dan Dinamic Positioning sedang ON, ditambah engineer yang yang sama bertugas easy going dan relax, bukannya kerja tapi malah saking enaknya mata ini lama-lama perih juga kebanyakan main samrtphone, baca tulisan kecil-kecil dalam waktu lama dan sering naik turun atau di scroll, lalu gambar-gambarnya juga sangat kecil hingga membuat mata lelah gak karuan. Engineer yang lain juga kadang begitu tapi beda kalau dengan yang bernama Juri dari belanda, sangat relax sekali.