Monday, September 21, 2020

4 hari lagi menuju Rumah

Kemarin kemarin pekerjaan semakin kesini semakin santai2. Bahkan kadang kami tidur2an di bawah draghead, yg bawahannya terbuat dr kayu. Kemarin giliranku dan marko tidur hingga jam 8, hr ini giliran sti jn. Berita terbaru dr mahadi kemarin kalo surat2 ekpor impor ke tanzania sdh beres dan siap namun dlam rahasia, krna infonya dr sarah yg head of safety saat di dlm tug boat. Semntara 2 hr yg lalu ada acara makan2 yg disajikan masakan CE. Pekerjaan beberapa minggu ini antara lain ganti gasket saluran exaus ME PS, bongkar pasang insulation. Ganti pasang pipa hidrolik draghead winch, ganti sacrifice reducer LT cooler, ganti hydrolic flexible hoses di trunilion pipe, ganti motor fan bow thruster (yg 2 trakhir menggunakan schafolding. Maintain dan ganti bearing fan motor oump room, dan yg paling parah tutup smua pintu fentilasi udara sementara motor jalan akibat lokasi proyek mengandung gas H2O, merusak motor namun ga ada pilihan. Lalu ambil foto pipa Kuningan di 20 titik untuk mengetahui kandungan gas dalam udara. Setelah projects dinyatakan selesai, kita diundang BbQ ke Brunelleschi, namun pas hr H, projects dimulai lagi, dan saat itu benar2 membuat seluruh crew geram. 2 hr kemudian proyek selesai, dan sabtu nya kita diundang lg BBQ dan kita benar2 kesana. Bertemu dgn ex kapal ku 1 tahun yg lalu, beberapa masih ada dsana yg kenal. Termasuk si india Welder sekamarku yg bau nya macam bangkai. Pulangnya dr sana sangat puas dan dilanjutkan di bar kapal sndiri. Mahadi diberi uang untuk kelahiran anaknya. Dan st jn mulai ngoceh dan menyinggung perasaanku. Dia mulai tak kontrol bicara rasisme. Yap dan aku pun Ciao, agar ga terpancing emosi.