Wednesday, November 30, 2016

Pengalaman dengan Engineer MAN Service

Mesin merek MAN B&W sudah setahun running, dan sudah lebih 2 tahun tak pernah overhaul, tiba saatnya bulan november 2016 kita lakukan overhaul. Ups, Bukan kita, tepatnya engineer engineer langsung dari MAN dikirimkan ke kapal. Ada 3 orang, terdiri dari Engineer senior orang polandia, engineer service, orang belgia bernama Niels, salah seorang yg pernah ikut rombongan ABK kami dari zeebrugge ke night club di kota brussels merayakan ulang tahun romano asal belanda, narik uang dari ATM 500 euro dan masing2 mereka narik uang dari ATM, sementara kita 2 orang indonesia semua ditraktir mereka, habis kere sih, namanya juga rating, wajarlah officer yg bandarin, hihihi.  Yang lucu nya saat itu, christoph asal belgia kencing menghadap tembok dengan lagak tangan dan gaya seakan2 tidak kencing cuma 3 4 meter dari mesin ATM yg sedang antri sekitar 7  orang lebih jam 11 malam. Parah. Disana kita banyak ditanyai security karena orang asia dan diperbolehkan masuk. Sebelum masuk kita minum d bar sebelah dulu buat pemanasan dan masuk ke club yv sangat ramai anak muda, kebetulan malam minggu dan saat ke toilet di pungut biaya 0,5 euro, parah juga. Saat kita sudah mau pulang, eh ada orang di gelandang polisi dari dalam, setelah cekcok, polisi memukuli orang itu dan romano melerai dan memarahi polisi tsb, karna dia orangnya paling tidak suka polisi. Cerita punya cerita, orang tadi rupanya melempar gelas minumannya ke tengah kerumunan orang makanya di amankan polisi. Tak lama setelah itu, ada pula lagi seseorang dibawa petugas club, orang muda yg teler berat, dan didudukkan di bangku pinggir jalan, macam bangku jalan di kota tua jakarta lah model jalanan disana. Sampai taksi kami datang orang mabuk tadi masih di bangku tadi teler, bersama teman wanitanya mungkin nunggu taxi. Cuaca saat iti sekitar 6 sd 9 Celcius. Dingin sekali. Dan argo taxi itu kami lihat sampai kapal 80an euro.. anjrit.. hampir 1.jt.. untung kita ditraktir kalo di jakarta atau batam begitu sudah sehari kali keliling2. Heheheh
Nah, yang terakhir namanya Joke, bacanya pakai aksen belgian dutch, jangan pake english, beda. Dia wanita bro, posisinya engineer training. Saat 2 mingguan mereka dikapal service mesin kapal, semua crew bahkan dari dept. Deck suka turun ke engine room, adalah pura2 nyari ini itu, macam macam lah alasan nya, padahal tujuannya lihat wanita itu, heheheheh. Begitulah sebahagian seaman.



Tuesday, October 25, 2016

Singkatan Alpha Omega penting bagi pelaut

Pengalaman saya sebagai pelaut kapal luar, membuat terbiasa dengan perjalanan keluar masuk airport berbagai negara.
Pernah suatu waktu saya ketinggalan pesawat sewaktu hendak menuju ke belgia, dimana kapal saya saat itu berada dan memang perusahaan Belgia. Kisah itu bermula dari pesawat yang saya naiki pukul 00.40 waktu singapore atau 12.40 WIB, dan karena sudah pernah pengalaman berangkat jam segitu, saya pun brangkat naik last ferry, tibalah pukul 9.30 Wib atau 10.30 waktu singapore di harbour front. Kemudian saat menyambung naik MRT atau comuter, kartu EZ link saya ternyata kosong, jadilah saya beli tiket manual  di mesin, namun uang saya ke telan mesin dan tiket tidak keluar, lalu saya mencari petugas. Karna sudah malam, petugasnya sulit ketemu, sampai saya akhirnya minta tolong  seseorang memanggilkannya karena saya tidak bisa masuk tanpa tiket. Setelah diproses uang saya dikembalikan dan disarankan beli lagi ke mesin yang lain. Setelah tiket saya dapat saya naik MRT 3x sambung dan sampailah di MRT lanjutan ke bandara, dan saya sampai pukul 00.15
Habis lah sudah, tamat riwayatku saat petugas informasi bilang gate nya sudah close, petugas KLM, penerbangan yang saya gunakan sudah tidak ada satupun.
Mau nangis rasanya membayangkan harus pulang, dan mau nginap di mana? Apakah diganti crew,? Disalahkan sama agen dan perusahaan? Semua kemungkinan berkecamuk. Ini wajar karena selama 8 tahun kerja di kapal luar baru kali ini saya miss flight alias ketinggalan pesawat.
Beginilah cara saya mengatasinya waktu itu.

1. Mintalah tolong petugas informasi apakah bisa membantu meneleponkan buat anda, siapa tau mau. Kalau tidak mau, coba Periksa semua berkas yang dibekali dari kantor agen kamu, cari nomor emergency khususnya yang dari departemen TRAVEL. Kalau perusahaan bagus ada lagi bagian AIRLINES.

2. Siapkan hp atau laptop anda, coba hubungi via email kalau ada.
Kalau tidak ada, lanjut ke bawah

3. Kalau anda hapal singkatan alfabet Alpha Omega, sangat bagus, kalau tidak cobalah Browsing dan simpan untuk nanti diperlukan saat mengeja via telepon.

4. Tukar uang anda ke pecahan coin mata uang lokal. Cari telpon public yang bisa international, dan beritahukan kalau anda miss flight.
Dia akan menanyakan kode boking, dan anda akan tdk mengalami kesulitan karena pengucapan hurufnya, contoh P dengan V, akan lebih mudah menggunakan singkatan Alpha Omega.

5. Kalau penerbangan anda sudah dirubah staff perusahaan anda, ingat untuk membuatkan Letter of Agreement yang baru sesuai dengan nomor penerbangan yang baru dan minta dikirim ke email anda. Dan disinilah pentingnya anda menghapal singkatan tersebut. Karena logat kita dengan bule beda, jangankan kita asia, sesama orang eropa saja beda beda logatnya, ditambah suara dari telepon yang kecil dan imut :)

6. Kalai sudah clear, besok pagi pastikan telepon ke maskapai penerbangannya yang bisa anda dapay di website resmi mereka atau di google aja.  Tak perlu anda kode bookingnya, hanya modal Passport sudah beres semua. Tinggal nanti kalau petugas cek in minta LG yang baru, minta aja email mereka dan kirimkan. Mereka akan print dan kasi ke anda copy annya. Beres deh.
Tinggal berjuang mencari dollar..
Baik baik kerja setelah itu, ingat anda bekerja untuk keluarga gan.
Tuang beer corona setelah beres, dan cheeersss..
:)

Thursday, October 20, 2016

Kisah Dendam Positif Catatan Dirut Aramco

Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir tahun 40-an. Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli Saudi, kehausan dan bergegas mencari air untuk menyiram tenggorokannya kering. Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak didepannya dan bersegera mengisi air dingin ke dalam gelas.
Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan: “Hei, kamu tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur” Suara itu berasal dari mulut seorangi insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut. Remaja itu akhirnya hanya terdiam menahan haus.
Ia tahu ia hanya anak miskin lulusan sekolah dasar. Kalaupun ada pendidikan yang dibanggakan, ia lulusan lembaga Tahfidz Quran, tapi keahlian itu tidak ada harganya di perusahaan minyak yang saat itu masih dikendalikan oleh manajemen Amerika.
Hardikan itu selalu terngiang di kepalanya. Ia lalu bertanya-tanya: Kenapa ini terjadi padaku? Kenapa segelas air saja dilarang untuk ku? Apakah karena aku pekerja rendahan, sedangkan mereka insinyur ?
Apakah kalau aku jadi insinyur aku bisa minum? Apakah aku bisa jadi insinyur seperti mereka? Pertanyaan ini selalu tengiang-ngiang dalam dirinya. Kejadian ini akhirnya menjadi momentum baginya untuk membangkitkan”DENDAM POSITIF”. Akhirnya muncul komitmen dalam dirinya. Remaja miskin itu lalu bekerja keras siang hari dan melanjutkan sekolah malam hari. Hampir setiap hari ia kurang tidur untuk mengejar ketertinggalannya. Tidak jarang olok-olok dari teman pun diterimanya. Buah kerja kerasnya menggapai hasil. Ia akhirnya bisa lulus SMA.
Kerja kerasnya membuat perusahaan memberi kesempatan padanya untuk mendalami ilmu. Ia dikirim ke Amerika di Lahegh University mengambil kuliah S1 bidang teknik serta master bidang geologi di Stanford University. Pemuda ini lulus dengan hasil memuaskan. Selanjutnya ia pulang kenegerinya dan bekerja sebagai insinyur.
Kini ia sudah menaklukkan dendamnya, kembali sebagai insinyur dan bisa minum air yang dulu dilarang baginya. Apakah sampai di situ saja?. Tidak, karirnya melesat terus. Ia sudah terlatih bekerja keras dan mengejar ketinggalan, dalam pekerjaan pun karirnya menyusul yang lain.
Karirnya melonjak dari kepala bagian, kepala cabang, manajer umum sampai akhirnya ia menjabat sebagai wakil direktur, sebuah jabatan tertinggi yang bisa dicapai oleh orang lokal saat itu.
Ada kejadian menarik ketika ia menjabat wakil direktur. Insinyur Amerika yang dulu pernah mengusirnya, kini justru jadi bawahannya. Suatu hari insinyur bule ini datang menghadap karena ingin minta izin libur dan berkata; “Aku ingin mengajukan izin liburan. Aku berharap Anda tidak mengaitkan kejadian air di masa lalu dengan pekerjaan resmi ini. Aku berharap Anda tidak membalas dendam, atas kekasaran dan keburukan perilakuku di masa lalu”
Apa jawab sang wakil direktur mantan pekerja rendahan ini: “Aku ingin berterimakasih padamu dari lubuk hatiku paling dalam karena kau melarang aku minum saat itu.Ya dulu aku benci padamu. Tapi, setelah izin Allah, kamu lah sebab kesuksesanku hingga aku meraih sukses ini. “
Kini dendam positif lainnya sudah tertaklukkan. Lalu apakah ceritanya sampai di sini? Tidak. Akhirnya mantan pegawai rendahan ini menempati jabatan tertinggi di perusahaan tersebut. Ia menjadi Presiden Direktur pertama yang berasal dari bangsa Arab.
Tahukan Anda apa perusahaan yang dipimpinnya? Perusahaan itu adalah Aramco (Arabian American Oil Company)perusahaan minyak terbesar di dunia. Ditangannya perusahaan ini semakin membesar dan kepemilikan Arab Saudi semakin dominan. Kini perusahaaan ini menghasilakn 3.4 juta barrels (540,000,000 m3) dan mengendalikan lebih dari 100 ladang migas di Saudi Arabia dengan total cadangan 264 miliar barrels (4.20×1010 m3) minyak dan 253 triliun cadangan gas.
Atas prestasinya Ia ditunjuk Raja Arab Saudi untuk menjabat sebagai Menteri Perminyakan dan Mineral yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap dunia. Tahukah kisah siap ini? Ini adalah kisah Ali bin Ibrahim Al-Naimi yang sejak tahun 1995 sampai saat ini (2011) menjabat Menteri Perminyakan dan Mineral Arab Saudi.
Terbayangkah, hanya dengan mengembangkan hinaan menjadi dendam positif, isu air segelas di masa lalu membentuknya menjadi salah seorang penguasa minyak yang paling berpengaruh di seluruh dunia.

sumber : https://ryanalfiannoor.wordpress.com/2011/04/07/kisah-dendam-positif-catatan-dirut-aramco/

Tuesday, May 10, 2016

Tugas Nahkoda / Kapten Kapal


Tugas Nahkoda Kapal
Nahkoda kapal memikul tanggung jawab penting dalam dalam sebuah kapal. Tugas seorang nahkoda kapal adalah bertanggung jawab ketika membawa sebuah kapal dalam pelayaran, baik itu dari pelabuhan satu menuju ke pelabuhan lainnya dengan selamat. Tanggung jawab itu meliputi keselamatan seluruh penumpang atau barang yang ada dalam kapal.

Jika di lihat dari UU. No.21 Th. 1992 dan juga pasal 341.b KUHD dengan tegas menyatakan bahwa nahkoda adalah pemimpin kapal, kemudian dengan menelaah pasal 341 KUHD dan pasal 1 ayat 12 UU. No.21 Th.1992, maka definisi dari nahkoda adalah sebagai berikut :

nahkoda kapal ialah seseorang yang sudah menanda tangani Perjanjian Kerja Laut (PKL) dengan Pengusaha Kapal dimana dinyatakan sebagai nahkoda, serta memenuhi syarat sebagai nahkoda dalam arti untuk memimpin kapal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pasal 342 KUHD secara ekplisit menyatakan bahwa tanggung jawab atas kapal hanya berada pada tangan nahkoda, tidak ada yang lain. Jadi apapun yang terjadi diatas kapal menjadi tanggung jawab nahkoda, kecuali perbuatan kriminal.
Misalkan seorang Mualim sedang bertugas dianjungan sewaktu kapal mengalami kekandasan. Meskipun pada saat itu nahkoda tidak berada di anjungan kapal, akibat kekandasan itu tetap menjadi tanggung jawab nahkoda kapal.
Contoh yang lain seorang Masinis sedang bertugas di Kamar Mesin ketika tiba-tiba terjadi kebakaran dari kamar mesin. Maka akibat yang terjadi karena kebakaran kapal itu tetap menjadi tanggung jawab nahkoda.

Kalau melihat hal tersebut di atas maka secara ringkassingkat tanggung jawab dari seorang nahkoda kapal adalah sebagai berikut :

1. Memperlengkapi kapalnya dengan sempurna
2. Mengawaki kapalnya secara layak sesuai prosedur/aturan
3. Membuat kapalnya layak laut (seaworthy)
4. Bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran
5. Bertanggung jawab atas keselamatan para pelayar yang ada diatas kapalnya
6. Mematuhi perintah Pengusaha kapal selama tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku

tugas nahkoda kapal yang diatur oleh peraturan dan perundang-undangan yaitu :

1. Sebagai Pemegang Kewibawaan Umum di atas kapal. (pasal 384, 385 KUHD serta pasal 55 UU. No. 21 Th. 1992).
2. Sebagai Pemimpin Kapal. (pasal 341 KUHD, pasal 55 UU. No. 21 Th. 1992 serta pasal 1/1 (c) STCW 1978).
3. Sebagai Penegak Hukum. (pasal 387, 388, 390, 394 (a) KUHD, serta pasal 55 No. 21 Th. 1992).
4. Sebagai Pegawai Pencatatan Sipil. (Reglemen Pencatatan Sipil bagi Kelahiran dan Kematian, serta pasal 55 UU. No. 21. Th. 1992).
5. Sebagai Notaris. (pasal 947 dan 952 KUHPerdata, serta pasal 55 UU. No. 21, Th. 1992).

Tugas Seorang Nahkoda Kapal Sebagai Pemegang Kewibawaan Umum

Maksudnya adalah bahwa semua orang yang berada di atas kapal, siapapun dia tanpa kecuali seharusnya taat dan patuh kepada perintah-perintah yang di berikan oleh seorang nahkoda, hal ini demi terciptanya keamanan serta ketertiban di atas kapal.
Sehingga tidak ada satu alasan apapun yang dibuat oleh orang-orang yang ada di atas kapal untuk menentang dari perintah yang diberikan oleh seorang nahkoda kapal selama perintah itu masih sesuai dengan aturan serta tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan.

Jika terdapat penentangan terhadap perintah dari nahkoda, hal ini merupakan pelanggaran hukum, dan ini sesuai dengan pasal 459 dam 460 KUH. Pidana, serta pasal 118 UU. No.21, Th. 1992. Jadi jika menentang perintah dari atasan bagi awak kapal dianggap menentang perintah nahkoda karena atasan itu bertindak untuk dan atas nama nahkoda.

Tugas Seorang Nahkoda Kapal Sebagai Pemimpin Kapal
Tugas Nahkoda adalah bertanggung jawab pada saat sedang membawa kapal untuk berlayar dari pelabuhan yang satu menuju ke pelabuhan yang lain, atau dari tempat yang satu menuju ke tempat lain dengan selamat aman sampai tujuan terhadap semua penumpang dan semua barang muatannya.

Tugas Seorang Nahkoda Kapal Sebagai Penegak Hukum
Nahkoda kapal juga mengemban tugas yaitu sebagai penegak atau abdi hukum yang ada di atas kapal sehingga apabila terjadi peristiwa atau kejadian yang ada diatas kapal, maka nahkoda memiliki wewenang untuk bertindak selaku Polisi atau Jaksa. Dalam kaitannya selaku penegak hukum, nahkoda dapat mengambil tindakan antara lain :

* menahan/mengurung tersangka di atas kapal
* membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
* mengumpulkan bukti-bukti
* menyerahkan tersangka dan bukti-bukti serta Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada pihak Polisi atau Jaksa di pelabuhan pertama yang disinggahi.


Tugas Seorang Nahkoda Kapal sebagai Pegawai Catatan Sipil
Jika pada sebuah kapal terjadi suatu peristiwa misalnya terdapat kelahiran dan kematian maka seorang nahkoda kapal berwenang untuk bertindak selaku Pegawai Catatan Sipil. Tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan oleh seorang nahkoda jika di dalam pelayaran terjadi kelahiran antara lain :

1. Membuat Berita Acara Kelahiran dengan 2 orang saksi (biasanya Perwira kapal)
2. Mencatat terjadinya kelahiran tersebut dalam Buku Harian Kapal
3. Menyerahkan Berita Acara Kelahiran tersebut pada Kantor Catatan Sipil di pelabuhan pertama yang disinggahi

Jikalau terjadi kematian :

1. Membuat Berita Acara Kematian dengan 2 orang saksi (biasanya Perwira kapal)
2. Mencatat terjadinya kematian tersebut dalam Buku Harian Kapal
3. Menyerahkan Berita Acara Kematian tersebut pada Kantor Catatan Sipil di pelabuhan pertama yang disinggahi
4. Sebab-sebab kematian tidak boleh ditulis dalam Berita Acara Kematian maupun Buku Harian Kapal, karena wewenang membuat visum ada pada tangan dokter

Apabila kelahiran maupun kematian terjadi di luar negeri, Berita Acaranya diserahkan pada Kantor Kedutaan Besar R.I. yang berada di negara yang bersangkutan.
Nah sekarang sudah tahu kan kalau tugas seorang Nahkoda Kapal itu sangat berat dan memiliki tanggung jawab yang sangat besar?
 
sumber : http://informasipelaut.blogspot.nl/2011/09/tugas-seorang-nahkoda-kapal.html

Istilah Singkatan Bahasa Navigasi Pelaut

Daftar Nama Istilah Bahasa Navigasi Pelaut Dan Singkatan Navigasi Kepelautan/Perkapalan/Pelayaran : AIS Automatic Identification System AMVER Automated Mutual-Assistance Vessel Rescue System: a worldwide voluntary system operated exclusively to support SAR and to make information available to all RCCs ARCS Admiralty Raster Chart Service: electronic raster charts produced by the United Kingdom Hydrographic Office ARPA Automatic Radar Plotting Aid ASF Additional Secondary Factor: corrections to be applied when plotting Loran C positions on charts to take into account variations in the conductivity of the earth’s surface over which the signals pass ATA Automatic Tracking Aid: electronic plotting device or radars CES Coast Earth Station: maritime name for an INMARSAT shore-based station linking ship earth tations with terrestrial communication networks COLREGS Convention on the International Regulations for Preventing Collisions at Sea, 1972, as amended COSPAS-SARSAT A satellite system designed to detect distress beacons transmitting on the frequency 406 MHz DATUM A datum is a reference system for specifying positions on the earth’s surface. Each datum is associated with a particular reference spheroid that can be different in size, orientation and relative position from the spheroids associated with other horizontal datums. Positions referred to different datums can differ by several hundred metres DGPS Differential Global Positioning System (see GNSS) DOC Document of Compliance issued to the ship operator under the ISM Code DP Dynamic Positioning: the ability of a ship to maintain automatically a pre-set position and heading by using her own propellers and thrusters DPO Dynamic Positioning Operator, usually a bridge watchkeeper DSC Digital Selective Calling: a technique using digital codes which enable a radio station to establish contact with, and transfer information to, another station or group of stations EBL Electronic Bearing Line: a radar feature ECDIS Electronic Chart Display and Information System ECS Electronic Chart System EGC Enhanced Group Call: part of the INMARSAT system that complements the NAVTEX system to supply SafetyNET and similar information broadcast services ENC Electronic Navigational Chart EP Estimated Position EPA Electronic Plotting Aid: electronic plotting device for radars EPIRB Emergency Position Indicating Radio Beacon: a device that transmits distress alerting signals usually via satellites FPSO/FGSO Floating Production, Storage and Offloading/Floating Gas Storage Offloading ship/vessel or unit: an oil/gas production facility GLONASS Global Navigation Satellite System (see GNSS) GMDSS Global Maritime Distress and Safety System: a global communications service based upon automated systems, both satellite and terrestrial, to provide distress alerting and promulgation of maritime safety information for mariners GNSS Global Navigation Satellite System: a worldwide position and time determination system that includes one or more satellite constellations and receivers GOC General Operator’s Certificate: a GMDSS radio operator’s certificate for use on ships trading beyond GMDSS Sea Area A1. This is now usually incorporated into the STCW qualifications of deck officers at the operational level. GPS Global Positioning System (see GNSS) HF High Frequency HPR Hydroacoustic Position Reference: a PRS often used in conjunction with DP, configured with sea-floor acoustic transponders IAMSAR International Aeronautical and Maritime Search and Rescue Manual: published in three volumes jointly by ICAO and IMO IBS Integrated Bridge System ICAO International Civil Aviation Organization: Montreal based United Nations intergovernmental body IHO International Hydrographic Organization: Monaco based intergovernmental body ILO International Labour Organization: Geneva based United Nations intergovernmental body, responsible for seafarers’ employment standards IMO International Maritime Organization: London based United Nations intergovernmental body, responsible for the safety of life at sea, including navigational rules, and the protection of the marine environment NAVTEX Telegraphy system for broadcasting marine weather forecasts, navigational warnings, SAR alerts and other warnings and urgent information to ships in coastal waters (up to 400 nautical miles) under the WWNWS NBDP Narrow-Band Direct Printing telegraphy used for radiotelex and NAVTEX NOAA National Oceanic and Atmospheric Administration: United States producer of electronic raster charts OOW Officer of the Watch PRS Position Reference System: a navigational sensor (e.g. DGPS) used in conjunction with a DP system RCC Rescue Co-ordination Centre: a unit responsible for promoting the efficient organisation of SAR services and for co-ordinating the conduct of SAR operations within a SAR region RCDS Raster Chart Display System RENC Regional Electronic Navigational Chart Co-ordinating Centre: supplier of official chart data RNC Raster Navigational Chart ROC Restricted Operator’s Certificate: a GMDSS radio operator’s certificate for use on ships trading only in GMDSS Sea Area A1 R/T Radio Telephony S-57 Edition 3 IHO’s latest transfer standard for digital hydrographic data for use with ECDIS SafetyNET INMARSAT service for promulgating MSI to ships on the high seas; it includes shore-to-ship relays of distress alerts and communications for SAR co-ordination SAR Search and Rescue/International Convention on Maritime Search and Rescue, 1979, as amended SART Search and Rescue Transponder: a portable radar transponder for use in survival craft, which transmits homing signals in the 9 GHz band SENC System Electronic Navigational Chart: a database that comprises ENC data, ENC updates and other data added by the mariner that is accessed by, and displayed on, the ECDIS SES Ship Earth Station: shipborne satellite communication station, used for exchanging messages with shore subscribers and ships SMCP Standard Marine Communication Phrases: an updated version of SMNV that includes phrases that have been developed to cover the most important safety-related fields of verbal communications SMNV Standard Marine Navigational Vocabulary: adopted by IMO for communications on board ship as well as for those between ship and shore SMPEP Shipboard Marine Pollution Emergency Plan SMS Safety Management System under the ISM Code SOLAS International Convention for the Safety of Life at Sea, 1974, as amended SOPEP Shipboard Oil Pollution Emergency Plan STCW International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers, 1978, as amended STCW Code Seafarers’ Training, Certification and Watchkeeping Code, appended to the STCW Convention S-VDR Simplified Voyage Data Recorder TMC Transmitting Magnetic Compass UMS Unmanned Machinery Space VDR Voyage Data Recorder VRM Variable Range Marker: a radar feature VTS Vessel Traffic Services WEND World Electronic Navigational Chart Database WGS84 World Geodetic System 1984 datum WMO World Meteorological Organization: Geneva based United Nations intergovernmental body WWNWS World-Wide Navigational Warning Service: established by IMO in collaboration with IHO for the dissemination of navigational warnings to ships WWRNS World-Wide Radio Navigation System: terrestrial and satellite radio-navigation systems that have been accepted by IMO as capable of providing adequate position information to an unlimited number of ships XTE Cross Track Error sumber : http://informasipelaut.blogspot.nl/2011/06/daftar-nama-istilah-bahasa-navigasi.html

Singkatan yang sering ditemukan dalam Istilah Pelayaran

Daftar Singkatan yang sering ditemukan dalam Istilah Pelayaran :

* AIS : Automatic Identification System
* ALC : Articulated Loading Column
* AMVER : Automated Mutual Assistance Vessel Rescue System
* ASL : Archipelagic Sea Lane
* ATBA : Area To Be Avoided
* ATLAS : Autonomous Temperature Line Acquisition System

* CALM : Catenary Anchor Leg Mooring
* CBM : Conventional Buoy Mooring
* CDC : Certain Dangerous Cargo
* CHA : Competent Harbour Authority
* COTP : Captain of the Port
* CVTS : Co-operative Vessel Traffic System

* DART : Deep-ocean Assessment and Reporting Tsunamis
* DF : Direction Finding
* DG : Degaussing
* DGPS : Differential Global Positioning System
* DPG : Dangerous and Polluting Goods
* DSC : Digital Selective Calling
* DW : Deep Water
* DWT : Deadweight Tonnage
* DZ : Danger Zone

* E : East
* ELSBM : Exposed Location Single Buoy Mooring
* ENE : East Northeast
* EPIRB : Emergency Position Indicating Radio Beacon
* ESE : East Southeast
* ETA : Estimated Time of Arrival
* ETD : Estimated Time of Departure

* FAD : Fish Aggregating Device
* feu : Forty Foot Equivalent Unit
* fm : Fathom(s)
* FPSO : Floating Production Storage and Offloading Vessel
* FPU : Floating Production Unit
* FSO : Floating Storage and Offloding Vessel
* ft : Foot (Feet)

* GMDSS : Global Maritime Distress and Safety System
* GPS : Global Positioning System
* GRT : Gross Register Tonnage
* GT : Gross Tonnage
* HAT : Highest Astronomical Tide

* HF : High Frequency
* hm : Hectometre
* HMS : Her (His) Majesty's Ship
* HP : Horse Power
* hPa : Hectopascal
* HSC : High Speed Craft
* HW : High Water

* IALA : International Association of Lighthouse Authorities
* IHO : International Hydrographic Organization
* IMDG : International Maritime Dangerous Goods
* IMO : International Maritime Organization
* ISPS : International Ship and Port Facility Security Code
* ITCZ : Intertropical Convergence Zone
* ITZ : Inshore Traffic Zone

* JRCC : Joint Rescue Co-0rdination Centre

* kHz : Kilohertz
* km : Kilometre(s)
* kn : Knot(s)
* kW : Kilowatt(s)

* LANBY : Large Automatic Navigation Buoy
* LASH : Lighter Aboard Ship
* LAT : Lowest Astronomical Tide
* LF : Low Frequency
* LHG : Liquefied Hazardous Gas
* LMT : Local Mean Time
* LNG : Liquefied Natural Gas
* LOA : Length Overall
* LPG : Liquefied Petroleum Gas
* LW : Low Water

* mb : Milibar(s)
* MCTS : Marine Communications and Traffic Service Centres
* MF : Medium Frequenncy
* MHz : Megahertz
* MHHW : Mean Higher High Water
* MHLW : Mean Higher Low Water
* MHW : Mean High Water
* MHWN : Mean High Water Neaps
* MHWS : Mean High Water spring
* MLHW : Mean Lower High Water
* MLLW : Mean Lower Low Water
* MLW : Mean Low Water
* MLWN : Mean Lower Water Neaps
* MLWS : Mean Lower Water Spring
* MMSI : Maritime Mobile Sevice Identity
* MRCC : Maritime Rescue Co-ordination Centre
* MRSC : Maritime Rescue Sub-Centre
* MSI : Marine Safety Information
* MSL : Mean Sea Level
* MV : Motor Vessel
* MW : Megawatt(s)

* N : North
* NATO : North Atlantic Treaty Organization
* Navtex : Navigational Telex System
* NE : Northeast
* NNE : North Northeast
* NNW : North Northwest
* No : Number
* NRT : Net Register Tonnage
*NT : Net Tonnage
* NW : Northwest

* ODAS : Ocean Data Acquisition System

* PEC : Pilotage Exemption Certificate
* PEL : Port Entry Light
* PLEM : Pipe Line End Manifold
* PMSC : Port Marine Safety Code
* POL : Petrol,Oil & Lubricants
* PSSA : Particularly Sensitive Sea Areas
* PWC : Personal Watercraft

* RCC : Rescue Co-ordination Centre
* RMS : Royal Mail Ship
* RN : Royal Navy
* RoRo : Roll-on,Roll off
* RT : Radio Telephony

* S : South
* SALM : Single Anchor Leg Mooring System
* SALS : Single Anchored Leg Storage System
* SAR : Search And Rescue
* Satnav : Satellite Navigation
* SBM : Single Buoy Mooring
* SE : Southeast
* SHA : Statutory Harbour Authority
* SPM : Single Point Mooring
* sq : Square
* SRR : Search and Rescue Region
* SS : Steamship
* SSCC : Ship Sanitation Control Certificate
* SSE : South Southeast
* SSCEC : Ship Sanitation Control Exemption Certificate
* SSW : South Southwest
* STL : Submerged Turret Loading
* STS : Ship to Ship
* SW : Southwest
* SWATH : Small Waterplane Area Twin Hull Ship

* teu : Twenty Foot Equvalent Unit
* TRITON : Triangle Trans-Ocean Buoy Network
* TSS : Traffic Separation Scheme

* UHF : Ultra High Frequency
* UKC : Under-kell Clereance
* UKHO : United Kingdom Hydrographic Office
* ULCC : Ultra Large Crude Carrier
* UN : United Nations
* UT : Universal Time
* UTC : Co-ordinated Universal Time

* VDR : Voyage Data Recorder
* VHF : Very High Frequency
* VLCC : Very Large Crude Carrier
* VMRS : Vessel Movement Reporting system
* VTC : Vessel Traffic Centre
* VTMS : Vessel Traffic Management System
* VTS : Vessel Trrafic Services

* W : West
* WGS : World Geodetic System
* WMO : World Meteorological Organization
* WNW : West Northwest
* WSW : West Southwest
* WT : radio (Wireless) Telegraphy

Monday, May 2, 2016

5 Tokoh Penjelajah Samudra Bersejarah Dari Portugis

Pada akhir abad ke-15 bangsa-bangsa Eropa berlomba melakukan penjelajahan samudra. Mereka terdorong melakukan penjelajahan karena keinginan mencari kekayaan, menyebarkan agama, mencari kejayaan dan didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan pelayaran antar benua.

Salah satu bangsa Eropa yang terkenal sebagai penjelajah samudra adalah Portugis. Bersama Spanyol dan Inggris, Portugis adalah negara yang memiliki wilayah jajahan paling luas di dunia. Hal tersebut didukung oleh keberanian para tokoh penjelajah samudra asal Portugal. Beberapa tokoh Portugis yang dikenal sebagai penjelajah ulung dan tercatat dalam Wikipedia antara lain:
Peta Kuno Samudra Hindia

1. Bartholomeuz Diaz

Bartolomeu Dias
Bartolomeu Dias
Pada tahun 1486 Bartholomeuz Diaz mengawali masa penjelajahan samudra dari Portugal. Bartholomeuz Diaz berlayar dari Lisabon menyusuri pantai barat Afrika dengan tujuan mencapai India. Namun malangnya kapal Bartholomeuz Diaz terdampar di ujung selatan benua Afrika. Kemudian dia menamakan tempat tersebut sebagai Tanjung Harapan (Cape of Good Hope).

2. Vasco da Gama

Vasco da Gama
Pada tahun 1498 Vasco da Gama memimpin pelayaran ke India atas perintah raja Emmanuel I. Ia berangkat dari Lisabon menyusuri pantai barat Afrika lalu memutar ke Tanjung Harapan dan menyusuri pantai timur benua Afrika. Di pantai timur Afrika inilah Vasco da Gama bertemu dengan pedagang-pedagang Islam dan mendapatkan banyak informasi terkait kekayaan alam bangsa Asia.
Atas saran dan petunjuk para pedangang Islam tersebut, Vasco da Gama beserta rombongannya meneruskan pelayaran mengarungi Samudra Hindia. Pada bulan Mei 1498 rombongan Vasco da Gama mencapai Kalikut, India. Di tempat tersebut Vasco da Gama mendirikan pos perdagangan.

3. Alfonso de Albuquerque

Afonso de Albuquerque
Alfonso de Albuquerque adalah salah satu tokoh penjelajah samudra terkenal dari Portugis. Pada tahun 1511 Alfonso de Albuquerque berhasil menduduki kota Malaka. Secara politis, Portugis berhasil menguasai Malaka namun secara ekonomis gagal karena pedagang-pedagang Islam meninggalkan Malaka. Sebaliknya, para pedagang Islam memindahkan pusat perdagangan mereka ke bandar lain seperti Aceh, Banten, Demak, dan Makassar.

4. Fransisco de Almaeda

Fransisco de Almaeda
Fransisco de Almaeda adalah tokoh penjelajah samudra dari Portugis yang berhasil menaklukkan Goa, India. Wilayah Goa kemudian dikembangkan oleh Fransisco de Almaeda sebagai pusat perdagangan yang ramai. Hasil rempah-rempah di India merupakan barang dagangan yang laku keras di pasar Eropa sehingga Portugis berkepentingan menguasai wilayah tersebut.

5. Pedro alvares Cabral

Pedro alvares Cabral
Pada tahun 1500 Cabral melakukan penjelajahan samudra melalui jalur barat, yaitu melalui Samudra Atlantik menuju Brazilia di Amerika Selatan. Di bawah pimpinan Cabral inilah Portugis berhasil menanamkan kekuasaannya di wilayah Amerika Selatan. Beberapa negara Amerika Selatan sampai sekarang masih menggunakan bahasa dan budaya Portugal sebagai bentuk peninggalan kolonialisme Portugis.

sumber : http://ridwanaz.com/umum/sejarah/5-tokoh-penjelajah-samudra-bersejarah-dari-portugis/

Bartolomeu Dias



Explorer

Age of Discovery

Claim to Fame:
The first European to sail around the tip of Africa, Dias opened the doors for seafaring trade with India.
Name: Bartolomeu Dias
Birth/Death: 1450 CE - 1500 CE
Nationality: Portuguese
Birthplace: Portugal
Objective: To sail the southern end of Africa to find a route to Asia, and to find the kingdom of Prester John
Sponsoring Nation: Portugal
Cause of Death: Shipwreck 

Bartolomeu Dias was born to a noble Portuguese family; therefore, he received a good education. He reportedly worked for the King of Portugal in the royal warehouses for a time.

Bartolomeu DiasAn experienced sailor, Bartolomeu Dias made over 10 months of preparations before beginning his most important voyage. He left Lisbon in August 1487 with three ships: two armed caravels and a supply ship.
Six Africans from Angola and Guinea (two men and four women who had been taken to Portugal) went along with Dias. The plan was for the ships to drop the Africans off along the west coast of the continent with samples of gold, silver and spices, as well as orders to inquire where such products were to be found. They were also told to praise the King of Portugal and explain to the local chiefs and kings that the King of Portugal wanted to establish relations with Prester John (a legendary medieval Christian priest and king) and discover a sea route to India.
Bartolomeu Dias sailed for the mouth of the Congo River, then followed the coast southward and entered Walvis Bay, an inlet of the Atlantic Ocean on the western coast of Namibia. Dias lost sight of the coast at 20° south latitude when his ship was caught in a storm which lasted thirteen days. When the seas and sky finally cleared, Dias sailed in an easterly direction, hoping once again to see land. With no success sailing east, he made the decision to turn northward. He landed in Mossel Bay, on the coast of present-day South Africa, on February 3, 1488.
In May 1488, on his return voyage to Portugal, Dias discovered the Cape of Good Hope, near the southern tip of Africa. Dias originally named it the Cape of Storms because of all the violent storms in the area. King John II later renamed the area so it wouldn’t sound so foreboding; he wanted to encourage others to travel in that direction.
At age 50, Bartolomeu Dias died in 1500 on another voyage, after being caught in a violent storm off the coast of Africa.

The two caravel ships that Dias used on his voyage were named:
  • São Cristóvão
  • São Pantaleão
Dias also assisted in the construction of two ships later used by Vasco da Gama. Their names were:
  • São Gabriel
  • São Rafael


    Because of Dias’ voyage, Europeans realized they could establish their own trade route to India and Asia by sea travel. This was beneficial because European traders had previously paid large fees to use trade routes that went across land and through multiple countries.

    Source : http://exploration.marinersmuseum.org/subject/bartolomeu-dias/

Sunday, March 20, 2016

Siapakah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Al-Idrisi Ash- Sharif atau Al-Sharif Al- Idrisi Al-Qurtubi?

Palermo, Sicilia 1138 M. Sebuah pertemuan istimewa antara seorang raja Kristen dengan seorang ilmuwan Muslim berlangsung di istana kerajaan Sicilia. Dalam suasana penuh keakraban, Raja Roger II - penguasa Sicilia secara khusus menyambut kedatangan tamu Muslim kehormatannya itu dengan ‘karpet merah’.

Sang ilmuwan Muslim itu pun dipersilakan untuk duduk di tempat kehormatan. Keduanya lalu berbincang dalam sebuah pertemuan yang boleh dibilang tak lazim itu. Betapa tidak, di saat umat Islam berjihad melawan tentara Perang Salib di Yerusalem, dua peradaban yang berseberangan justru duduk berdampingan dengan penuh keharmonisan di Sicilia bekas wilayah kekuasaan Islam. Ilmuwan Muslim yang mendapat undangan kehormatan dari Raja Roger II itu bernama Al-Idrisi. Dia adalah geografer dan kartografer (pembuat peta) termasyhur di abad ke-12 M. Kepopuleran Al-Idrisi dalam dua bidang ilmu sosial itu telah membuat sang raja yang beragama Nasrani itu kepincut. Apalagi, Raja Roger II sangat tertarik dengan studi geografi.

Raja Roger II mengundang Al-Idrisi ke istananya yang megah agar dibuatkan peta oleh sang ilmuwan Muslim. Pada era itu, belum ada ahli geografi dan kartografi Kristen Eropa yang mumpuni untuk membuat sebuah peta dunia secara akurat. ‘’Saat itu, para ahli geografi dan kartografi Barat masih menggunakan pendekatan simbolis dan fantasi,’‘ ungkap Frances Carney Gie dalam tulisannya berjudul Al-Idrisi And Roger’s Book.

Alih-alih menggunakan pendekatan ilmiah seperti yang dilakukan para ilmuwan Muslim, para sarja na Barat ternyata masih bertumpu pada hal-hal mistis dan tradisional dalam membuat peta. Sehingga, tak ada jalan lain bagi Raja Roger II untuk memenuhi ambisinya membuat sebuah peta dunia yang akurat. Ia pun harus berbesar hati meminta bantuan kepada ilmuwan Islam.

Dalam pertemuan bersejarah itu, Raja Roger II dan Al- Idrisi pun bersepakat untuk mem buat peta dunia perta ma yang akurat. Proyek besar itu pun dirancang. Al-Id ris dan Raja Roger II bersepakat proyek pembuatan peta dunia itu akan diselesaikan dalam tem po 15 tahun. Guna mewujud kan ambisinya, didirikanlah akademi geografer yang dipimpin Raja Roger II dan Al-Idrisi.

Megaproyek pembuatan peta dunia itu melibatkan 12 sarjana, sebanyak 10 orang di antaranya adalah ilmuwan Muslim. Adalah berkah tersen diri bagi Al-Idrisi bisa mengerjakan pembuatan peta itu di kota Palermo. Sebab, di kota itulah para navigator dari berbagai wilayah seperti Mediterania, Atlantik dan perairan utara kerap bertemu. Al-Idrisi menggali informasi dari setiap navigator yang tengah beristirahat di Palermo.

Ia bersama timnya mewawancarai dan menggali pengalaman para navigator. Penjelasan dari seorang navigator akan dikonfrontir kepada navigator lainnya. Hasil kajiannya itu lalu dirumuskan. Selama bertahun-tahun, Al-Idrisi menyaring fakta-fakta yang berhasil dikumpulkannya. Ia hanya menggunakan keterangan dan penjelasan yang paling jelas sebagai acuan membuat peta. Menjelang tenggat waktu yang ditetapkan, peta yang diinginkan Raja Roger II pun akhirnya selesai dibuat, tepat pada tahun 1154 M.

‘’Saat raja tak lagi ambil bagian secara aktif, saya selesaikan peta ini,papar Al- Idrisi dalam pengantar kitab Nuzhat Al- Mustaq fi Ikhtirak Al-Afaq yang ditulisnya. Sebagai seorang geografer yang meyakini bahwa bumi itu berbentuk bulat, Al-Idrisi secara gemilang membuat peta bola bumi alias globe dari perak. Bola bumi yang diciptakannya itu memiliki berat sekitar 400 kilogram.

Dalam globe itu, Al-Idrisi menggambarkan enam benua dengan dilengkapi jalur perdagangan, danau, sungai, kota-kota utama, daratan serta gunung-gunung. Tak cuma itu, globe yang dibuatnya itu juga sudah memuat informasi mengenai jarak, panjang dan tinggi secara tepat. Guna melengkapi bola bumi yang dirancangnya, Al-Idrisi pun menulis buku berjudul Al- Kitab al- Rujari atau Buku Roger yang didedikasikan untuk sang raja.

Selain menulis Buku Roger, Al-Idrisi pun sempat merampungkan penulisan kitab Nuzhat al-Mushtaq fi Ikhtiraq al- Afaq. Ini adalah ensiklopedia geografi yang berisi peta serta informasi mengenai negara-negara di Eropa, Afrika dan Asia secara rinci. Setelah itu, dia juga menyusun sebuah ensiklopedia yang lebih komprehensif bertajuk: Rawd-Unnas wa- Nuzhat al-Nafs.

Selama mendedikasikan dirinya di Sicilia - sebuah provinsi atonom yang berada di Selatan Italia - Al-Idrisi telah membuat hampir 70 peta daerah yang sebelumnya tak tercatat dalam peta. Al-Idrisi terbilang amat fenomenal. Dua abad sebelum Marco Polo menjelajahi samudera, dia sudah memasukkan seluruh benua seperti Eropa, Asia, Afrika, dan utara Equa dor ke dalam peta yang diciptakannya.

Lalu siapa Al-Idrisi sebenarnya? Sejatinya, ilmuwan kesohor itu bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibnu Al-Idrisi Ash- Sharif. Selain dikenal sebagai seorang kartografer dan geografer, ilmuwan kelahiran Ceuta, Maroko, Afrika Utara pada tahun 1100 M. Dia dikenal juga dengan nama singkat Al-Sharif Al- Idrisi Al-Qurtubi. Orang Barat memanggilnya dengan sebutan Edrisi atau Dreses.

Al-Idrisi merupakan ilmuwan Muslim yang mendapatkan pendidikan di kota Cordoba, Spanyol. Sejak muda, dia sudah tertarik dengan studi geografi. Laiknya geografer kebanyakan, Al-Idrisi juga sempat menjelajahi banyak tempat yang jaraknya terbilang jauh meliputi Eropa dan Afrika Utara. Dia sembat mengembara ke Prancis, Spanyol, Portugal, Inggris dan negeri lainnya di belahan benua Eropa.

Dia melakukan pengembaraan untuk mengumpulkan data-data tentang geografi. Pada masa itu, para geografer Muslim sudah mampu mengukur permukaan bumi serta akurat serta peta seluruh dunia. Sebagai ilmuwan yang cerdas, Al-Idrisi, mengkombinasikan pengetahuan yang diperolehnya dengan hasil penemuannya. Itulah yang membuat pengetahuannya terhadap seluruh bagian dunia sangat komprehensif.

Pengetahuannya yang luas tentang geografi dan kartografi membuatnya dikenal dunia. Para navigator laut dan ahli strategi militer pun begitu tertarik dan menaruh perhatian terhadap pemikiran Al-Idrisi. Dibandingkan geografer Muslim lainnya, figur dan hasil karya Al- Idrisi lebih kesohor di benua Eropa. Al- Idrisi meninggal pada tahun 1160 M di Sicilia.


Al-Idrisi dan Zoologi

Selain dikenal sebagai geografer dan kartografer, Al-Idrisi juga turut memberi sumbangan bagi pengembangan studi zoologi dan botani. Kontribusinya yang terbilang penting bagi pengembangan ilmu hayat itu dituliskannya dalam beberapa buku. Ia begitu intens mengkaji ilmu pengobatan dengan tumbuh- tumbuhan.

Tak heran, jika ilmu Botani berkembang pesat di Cordoba, Spanyol - tempat Al-Idrisi menimba ilmu. Salah satu buku botaninya yang paling terkenal berjudul Kitab al-Jami-li-Sifat Ashtat al-Nabatat. Dalam kitab itu, Al-Idrisi mengulas dan menggabungkan semua literatur dari berbagai topik tentang botani yang khusus mengkaji pengobatan tumbuh-tumbuhan.

Al-Idrisi pun mulai mengelompokkan nama-nama tanaman obat dalam beberapa bahasa termasuk Berber, Suriah, Persia, India, Yunani, dan Latin. Bukubuku yang ditulisnya begitu berpengaruh bagi para sarjana dan Ilmuwan di Eropa. Sicilia - tempat Al- Idrisi mendedikasikan diri untuk pengembangan ilmu pengetahuan diyakini sebagai gerbang transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai Islam kepada peradaban Barat.

Saat dia diundang Raja Roger II ke istana Palermo, minat dan keingintahuan Barat terhadap ilmu pengetahuan yang dikuasai peradaban Islam sedang membuncah. Seperti halnya umat Islam di abad ke-8 M yang melakukan transfer pengetahuan dari peradaban sebelumnya, sarjana Barat pun banyak yang menerjemahkan buku- buku Al-Idrisi.

Baik itu buku tentang geografi, kartografi, zoologi dan botani yang ditulisnya diterjemahkan para sarjana Barat ke dalam bahasa Latin. Malah, salah satu buku yang ditulisnya dialihbahasakan dan dipublikasikan di Roma pada tahun 1619 M. Sayangnya, ada sarjana Barat berupaya menutupi keberhasilan Al- Idrisi dengan cara tak mencantumkan namanya dalam buku yang diterjemahkan di Eropa.


Pengakuan Dunia pada Sang Ilmuwan

Sosok Al-Idrisi di benua Eropa memang tergolong sangat fenomenal. Selama berabad-abad, peta yang dibuatnya telah digunakan peradaban Barat. Maklum, pada masa itu belum ada sarjana Barat yang mampu membuat peta dunia yang akurat. Peta yang diciptakan Al-Idrisi itu pun digunakan para penjelajah Barat untuk berkeliling dunia.

Tanpa peta Al-Idrisi, boleh jadi Chistopher Columbus tak bisa menginjakkan kakinya di benua Amerika. Menurut Dr A Zahoor dalam tulisannya berjudul Al-Idrisi, saat melakukan ekspedisi mengelilingi dunia, Columbus menggunakan peta yang dibuat Al- Idrisi. Inilah salah salah satu fakta lainnya yang dapat mematahkan klaim Barat bahwa Columbus merupakan penemu benua Amerika yang pertama.

Ilmuwan Barat bernama Scott mengakui kehebatan dan kepiawaian Al-Idrisi dalam merancang dan membuat peta dunia yang begitu akurat. Menurut Scott, selama tiga abad lamanya peta yang dibuat Al-Idrisi dijiplak para geografer tanpa mengubahnya sedikit pun. Itu membuktikan betapa para geografer Barat begitu mengagumi dan mengakui kapasitas keilmuwan Al- Idrisi.

‘’Kompilasi yang disusun Al-Idrisi menandai sebuah era dalam sejarah sains. Tak hanya informasi historisnya saja yang sangat bernilai dan memikat, namun penjelasannya tentang beberapa bagian dunia masih berlaku,’‘ papar Scott mengakui karya yang telah disumbangkan Al-Idrisi. Atas pencapaianya dalam membuat peta dunia yang begitu akurat, Al-Idrisi mendapat hadiah dari Raja Roger berupa ratusan ribu keping perak serta sebuah kapal yang penuh dengan barang cenderamata.  

Saturday, March 19, 2016

MACAM DAN JENIS KAPAL LAUT

1. Tanker
adalah kapal yang dirancang untuk mengangkut cairan dalam jumlah besar. Jenis utama dari tankship termasuk kapal tanker minyak, kapal tanker kimia, dan pembawa gas alam cair yang.

2. Car carrier shi/ Roll-on/roll-off (RORO atau ro-ro)
kapal yang dirancang untuk membawa kargo roda seperti mobil, truk, truk semi-trailer, trailer atau mobil kereta api yang didorong dan mematikan kapal pada roda mereka sendiri. Hal ini berbeda dengan lo-lo (lift on-lift off) kapal yang menggunakan derek untuk memuat dan membongkar muatan.
Kapal RORO memiliki built-in landai yang memungkinkan kargo untuk secara efisien “berguling” dan “berguling dari” kapal saat di pelabuhan. Sementara feri yang lebih kecil yang beroperasi di sungai dan jarak pendek lainnya masih sering memiliki built-in landai, istilah RORO umumnya dicadangkan untuk besar kapal laut-pergi. Landai dan pintu mungkin keras-only, atau busur dan buritan untuk loading cepat.

3. Ferry
adalah bentuk transportasi, biasanya perahu atau kapal, digunakan untuk membawa (atau feri) penumpang dan kendaraan mereka di badan air. Feri juga digunakan untuk mengangkut barang (dalam truk dan kontainer pengiriman kadang-kadang unpowered) dan bahkan gerbong kereta. Kebanyakan feri beroperasi pada biasa, sering, layanan kembali. Sebuah feri kaki penumpang dengan banyak pemberhentian, seperti di Venesia, kadang-kadang disebut bus air atau taksi air.

4. kapal pesiar
adalah kapal penumpang yang digunakan untuk pelayaran kesenangan, di mana perjalanan itu sendiri dan fasilitas kapal adalah bagian dari pengalaman. Cruising telah menjadi bagian utama dari industri pariwisata, dengan jutaan penumpang setiap tahun. . Kapal pesiar beroperasi sebagian besar pada rute yang kembali penumpang ke port mereka berasal. Sebaliknya, didedikasikan transportasi kapal laut berorientasi melakukan “pelayaran line” dan biasanya mengangkut penumpang dari satu titik ke titik lain, bukan pada perjalanan pulang. Beberapa kapal pesiar juga terlibat dalam perjalanan panjang yang mungkin tidak mengarah kembali ke port yang sama selama berbulan-bulan (round lagi perjalanan

5. Container ships
adalah kapal kargo yang membawa semua beban mereka di dalam truk ukuran kontainer intermodal, dalam sebuah teknik yang disebut pengepakan. Mereka membentuk sarana umum komersial intermodal freight transport.dgn sistem pengepakan Maka pemuatan Dan pembongkaran Akan menjadi Cepat. biasanya 4 s / d 6 jam Kapal sudah SIAP untuk berlayar Kembali.

6. Bulk carrier, bulk freighter, or bulker
adalah kapal dagang yang dirancang khusus untuk mengangkut kargo curah unpackaged, seperti biji-bijian, batu bara, bijih, dan semen dalam kargo memegang. kelebihan Bahasa Dari Kapal Suami adalah daya angkut yg KARENA Besar rusak stowagenya pun Kecil.

7. Barge (tongkang)
adalah datar bottomed boat, dibangun terutama untuk sungai dan kanal transportasi barang berat. Beberapa tongkang tidak self-propelled dan harus ditarik oleh kapal tunda atau didorong oleh towboats.

8. Hopper barge
adalah jenis kapal non-mekanis atau kapal yang tidak bisa bergerak dengan sendirinya, tidak seperti beberapa jenis lain tongkang. Dirancang untuk membawa bahan-bahan, seperti batu, pasir, tanah dan sampah, untuk dumping ke laut, sungai atau danau untuk reklamasi tanah.

9. Kapal angkat berat
adalah kapal yang dirancang untuk memindahkan beban yang tidak dapat ditangani oleh kapal biasanya dilengkapi. Mereka terdiri dari dua jenis: semi-submersible mampu mengangkat kapal lain keluar dari air dan transportasi itu; dan kapal untuk menambah fasilitas bongkar di pelabuhan tidak cukup dilengkapi.

10. Floating Production, Storage and Offloading vessel (FPSO)
adalah sebuah jenis sistem tangki mengambang yang digunakan oleh industri minyak dan gas lepas pantai dan dirancang untuk mengambil semua minyak atau gas dihasilkan dari platform atau template di dekatnya, proses, dan menyimpannya sampai minyak atau gas dapat diturunkan ke kapal tanker atau diangkut melalui pipa.

11. Diving support vessel
adalah kapal yang digunakan sebagai dasar mengambang untuk proyek-proyek menyelam profesional

12. Fireboat (kapal pemadam kebakaran)
adalah sebuah perahu khusus, sering menyerupai kapal tunda, dengan pompa dan nozel yang dirancang untuk memerangi pantai dan kebakaran kapal.

13. Platform supply vessel (often abbreviated as PSV)
adalah kapal yang dirancang khusus untuk memasok platform minyak lepas pantai. Kapal ini berkisar 65-350 meter panjangnya dan menyelesaikan berbagai tugas. Fungsi utama untuk sebagian besar kapal-kapal ini adalah transportasi barang dan personil ke dan dari platform minyak lepas pantai dan struktur lepas pantai lainnya

14. Tugboat (kapal tunda)
adalah kapal yang manuver kapal dengan mendorong atau penarik mereka. Tugs memindahkan kapal yang tidak harus bergerak sendiri sendiri, seperti kapal-kapal di pelabuhan yang ramai atau sebuah kanal yang sempit, atau mereka yang tidak bisa bergerak sendiri, seperti tongkang, kapal cacat, atau platform minyak. Kapal tunda yang kuat untuk ukuran mereka dan sangat dibangun, beberapa laut-pergi. Beberapa kapal tunda berfungsi sebagai pembuka percakapan atau perahu penyelamatan. Kapal tunda awal memiliki mesin uap; mesin diesel saat ini digunakan.

15. Cable layer or cable ship
adalah kapal laut yang dirancang dan digunakan untuk meletakkan kabel bawah laut untuk telekomunikasi, listrik, dan semacamnya. Sebuah bangunan besar, dan satu atau lebih gulungan yang makan dari jendela di atas pintu, membedakannya dari jenis lain kapal.

16. Crane vessel
kapal derek atau floating crane adalah kapal yang khusus dalam mengangkat beban berat. Kapal derek terbesar yang sering digunakan untuk konstruksi lepas pantai. Kapal yang lebih besar sering semi-submersible, tetapi juga monohulls konvensional digunakan. Salah satu perbedaan dengan sheerleg adalah bahwa crane bisa berputar.

17. Drillship
adalah kapal maritim yang telah dilengkapi dengan peralatan pengeboran. Hal ini paling sering digunakan untuk pengeboran eksplorasi sumur minyak atau gas baru di perairan dalam atau untuk pengeboran ilmiah. Drillship juga dapat digunakan sebagai platform untuk melaksanakan pemeliharaan sumur atau penyelesaian pekerjaan seperti instalasi casing dan tubing instalasi atau pohon subsea. Hal ini sering dibangun dengan spesifikasi desain perusahaan produksi minyak dan / atau investor, tetapi juga bisa menjadi lambung kapal tanker dimodifikasi dilengkapi dengan sistem positioning yang dinamis untuk mempertahankan posisinya selama well.Drillships hanya salah satu cara untuk melakukan pengeboran eksplorasi. Fungsi ini juga dapat dilakukan oleh Semi-submersible, tongkang jackup, tongkang, atau rig platform yang.

18. Dredging
adalah kegiatan penggalian atau operasi biasanya dilakukan setidaknya sebagian bawah air, di laut dangkal atau daerah air tawar dengan tujuan mengumpulkan sedimen dasar dan membuang mereka di lokasi.Beberapa mengeruk berbeda adalah perangkat untuk Scraping atau mengisap dasar laut, Pengerukan dapat menghasilkan bahan untuk reklamasi tanah atau tujuan lain (biasanya konstruksi terkait).

19. fishing vessel (kapal ikan)
adalah perahu atau kapal yang digunakan untuk menangkap ikan di laut, atau di danau atau sungai. Berbagai macam kapal yang digunakan dalam komersial, artisanal dan rekreasi memancing.

20. Research vessel (kapal penelitian)
adalah kapal dirancang dan dilengkapi untuk melakukan penelitian di laut. Kapal penelitian melaksanakan sejumlah peran. Beberapa peran ini dapat dikombinasikan ke dalam pembuluh tunggal, yang lainnya memerlukan kapal khusus.

21. Harbor tugs
Secara historis kapal tunda adalah kapal berlayar di laut pertama yang menerima propulsi uap, kebebasan dari pengekangan angin, dan kemampuan untuk pergi ke segala arah. Dengan demikian, mereka dipekerjakan di pelabuhan untuk membantu kapal di docking dan keberangkatan

22. cargo ship (kapal kargo)
adalah semacam kapal atau kapal yang membawa kargo, barang, dan bahan dari satu port yang lain. Ribuan operator kargo ply laut dunia dan lautan setiap tahun; mereka menangani sebagian besar perdagangan internasional. Kapal kargo biasanya dirancang khusus untuk tugas, sering yang dilengkapi dengan crane dan mekanisme lainnya untuk memuat dan membongkar, dan datang dalam semua ukuran

23. kapal perang
adalah sebuah kapal yang dibangun dan terutama ditujukan untuk pertempuran. Kapal perang biasanya dibangun dengan cara yang sama sekali berbeda dari kapal dagang. Serta menjadi bersenjata, kapal perang dirancang untuk menahan kerusakan dan biasanya lebih cepat dan lebih lincah dibanding kapal dagang. Tidak seperti kapal dagang, kapal perang biasanya hanya membawa senjata, amunisi dan perlengkapan untuk awak sendiri (bukan pedagang kargo). Kapal perang biasanya milik angkatan laut

24. kapal layar
sekarang digunakan untuk mengacu pada setiap kapal bertenaga angin besar. Dalam istilah teknis, sebuah kapal adalah kapal berlayar dengan rig spesifik setidaknya tiga tiang, persegi dicurangi pada semua dari mereka, membuat kata sifat berlayar berlebihan. Dalam penggunaan populer “kapal” menjadi terkait dengan semua kapal berlayar besar dan ketika tenaga uap datang kata sifat menjadi perlu. Kapal layar besar yang tidak kapal yang dicurangi mungkin lebih tepat disebut perahu.

25. kapal selam
adalah perahu yang mampu operasi independen di bawah permukaan air. Ini berbeda dari kapal selam, yang hanya memiliki keterbatasan kemampuan bawah air. Kapal selam istilah yang paling sering mengacu pada kapal otonom berawak besar; Namun, secara historis atau lebih santai, kapal selam juga dapat merujuk ke menengah atau lebih kecil kapal (kapal selam cebol, subs basah), Kendaraan Remotely Operated atau robot. Kata kapal selam awalnya kata sifat yang berarti “bawah laut”, dan penggunaan sehingga akibatnya lainnya seperti “kapal selam engineering” atau “kabel bawah laut” mungkin tidak benar-benar mengacu pada kapal selam sama sekali. Submarine disingkat dari istilah “kapal selam perahu”.

26. Landing Craft Tank
adalah kapal serbu amfibi untuk tank mendarat di beachheads. Contoh pertama kali muncul selama Perang Dunia Kedua. Mereka digunakan oleh Royal Navy dan US Navy dalam Perang Dunia II. Yang terakhir ini digunakan mereka setelah di bawah sebutan yang berbeda dalam Perang Korea dan Perang Vietnam. Selama Perang Dunia II, mereka biasa disebut dengan singkatan mereka, LCT.

sumber : http://hima-sb.ppns.ac.id/?p=10

Tuesday, January 26, 2016

Tujuh penumpang dari Royal Caribbean ditangkap oleh US Customs karena penyelundupan kokain

http://worldmaritimenews.com/wp-content/uploads/2016/01/Jewel-of-the-Seas-320x213.jpgTujuh penumpang dari Royal Caribbean M / S Jewel of the Seas ditangkap oleh US Customs dan Perlindungan Perbatasan (CBP) menggagalkan penyeludupan obat yang mengakibatkan penyitaan 11 kilogram kokain Minggu di Puerto Rico.
Selundupan itu ditemukan oleh petugas CBP selama pemeriksaan kabin pada saat kedatangan kapal. Nilai estimasi dari selundupan disita lebih dari USD 300.000.
Sambil melakukan inspeksi kabin, sebuah anjing CBP diperingatkan sepotong bagasi di salah satu kabin. Setelah membuka koper, sepuluh paket ditemukan yang kemudian diuji positif terhadap sifat kokain.
"San Juan Kantor Operasi Lapangan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa organisasi kriminal tidak menggunakan perjalanan yang sah sebagai sarana untuk menyembunyikan dan memindahkan narkotika," kata Keith McFarquhar, Pelabuhan Direktur Pejabat Daerah untuk Puerto Riko.
US Homeland Security Investigations (HSI) agen diasumsikan tahanan dari selundupan disita dan penghuni kabin untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapal meninggalkan San Juan pada hari Minggu untuk delapan hari pelayaran.


sumber : http://worldmaritimenews.com

Peluncuran Kapal Pesiar Terbesar dari Holland America Line, MS Koningsdam di Februari 2016

Outside viewTentang Holland America LineHolland America Line singkatan pengalaman pelayaran klasik dengan makanan yang luar biasa dan pelayanan prima. Standar dapat dibandingkan dengan pesaing seperti Princess Cruises dan Celebrity Cruises. Meskipun menjadi Jalur Holland America semakin populer masih insider tip di Eropa. Bahasa onboard, utama adalah bahasa Inggris. Kami merekomendasikan wisatawan untuk memiliki perintah yang cukup baik dari bahasa Inggris untuk membuat kapal pesiar pengalaman yang menyenangkan.KapalThe Koningsdam dijadwalkan untuk masuk layanan pada bulan Februari 2016. Dengan tonase terdaftar dari 99,500 dia akan menawarkan ruang sampai 2650 tamu. Lebih dari 1.000 anggota awak mengurus kebutuhan para tamu. Holland America Line menggabungkan kemewahan dan keanggunan dari kapal pesiar klasik dengan fasilitas keadaan kapal seni di Koningsdam.StateroomsSemua staterooms luas, dilengkapi dengan nyaman dan memberikan ruang penyimpanan yang cukup untuk bagasi Anda. Bahkan terkecil dalam staterooms memiliki ukuran 16 meter persegi.Kasur premium dan sprei serta beberapa pilihan bantal merupakan dasar untuk tidur yang baik. Tempat tidur selalu dapat diatur sebagai ganda atau kembar. Jubah mandi disediakan di semua kabin untuk waktu pelayaran. Jika Anda ingin keranjang serampangan dengan buah-buahan itu akan dibawa ke kabin Anda dan akan diisi ulang juga. Cleaning service sepatu gratis.Suasana di papanThe Koningsdam jauh lebih "klasik kapal pesiar" dari "kapal partai" dan karena tamu tidak termuda di rata-rata. Meskipun keluarga dengan anak-anak pasti juga menyambut onboard. Pada sekitar dua malam per minggu resmi "dasi hitam" malam diadakan. Partisipasi bukan suatu keharusan karena tamu memiliki kemungkinan untuk makan di lokasi alternatif di mana pakaian yang lebih santai cukup.Makanan dan minumanMasakan yang luar biasa pasti salah satu highlights dari setiap pelayaran dengan Holland America Line. Para tamu spontan dapat memilih untuk makan à la carte di restoran utama atau di restoran prasmanan. Dengan biaya tambahan yang "Pinnacle Grill" adalah pilihan lain dengan highlight kuliner.Hiburan, Olahraga dan RelaksasiSelama hari tamu dapat misalnya menikmati anggur-tastings, komputer atau lukisan kursus, turnamen poker atau kuliah pada tujuan berikutnya. Dalam acara malam dan live music memberikan pengalihan sementara Anda akan selalu dapat menemukan tempat yang tenang jika Anda lebih suka malam yang tenang.Anda menikmati melakukan olahraga? Pergi berenang di kolam renang yang dapat berubah menjadi kolam renang dalam ruangan dengan atap kaca bergerak. Latihan di gym, jogging di dek dan program aerobik atau pilates juga alternatif menarik. Untuk tamu hari lebih santai mungkin menikmati elegan "Greenhouse Spa".Ringkasan kamiThe Koningsdam memadukan pengalaman cruise klasik dengan fasilitas modern. Dia adalah evolusi karakteristik Holland America Line terbaik.

sumber : http://www.seascanner.com/ship-koningsdam

Friday, January 22, 2016

10 Kapal Pesiar Yang Unik dan Mengagumkan

Yachts adalah bahasa Prancis yang artinya sama dengan Kapal Pesiar atau Taksi Air, yakni memiliki kebanggaan sendiri di bidang perhubungan laut. Setiap kapal pesiar di rancang kusus, dengan dimensi rancangan yang  unik yang membuat masing-masing desain yacht tertentu menjadi  menarik.

Begitu banyaknya kapal pesiar sehingga ada juga diantaranya kapal pesiar yang bisa di sewa secara pribadi.
Ada banyak sekali desain yacht tersebut yang secara harfiah dibuat untuk kesempurnaannya untuk menawarkan keunikan yang tak tertandingi dan mewah. Rincian di bawah ini adalah 10 desain yacht yang luar biasa yang tidak hanya membuat pemiliknya bangga tetapi juga secara substansial meningkatkan kemegahan industri perancangan  yacht.
10 Desain Yacht Terbaik:
1. Adastra: Dibangun oleh John Shuttleworth, Adastra adalah kapal belayar triple- hulled.Dirancang sebagai rasa terimakasih untuk rekayasa brilian merancang akuntansi untuk konsumsi bahan bakar rendah dengan efisiensi operasional yang lebih baik, ia menemukan tempatnya di antara terbaik yacht dirancang dunia. Kecepatan maksimum yang ditawarkan oleh Adastra adalah lebih dari 23 knot.
2. Superyacht J: superyacht A dibangun oleh yacht premium bangunan perusahaan Blohm Voss dan pada tahun 2008. Desain A telah memperoleh penghargaan besar dari seluruh dunia untuk sistem lambung unik terbalik nya. Fasilitas Uber-modern kapal yacht melengkapi daya tariknya sebagai salah satu model belayar cemerlang mencengangkan dunia.
3. Ocean Emerald: Sebuah kapal pesiar yang dirancang untuk memenuhi memperkaya pengalaman keluarga, Emerald Samudra berada di peringkat ketiga dalam daftar ini. Samudera Emerald menanggung tanda tangan perancangan laut brilian arsitek Norman Foster dan dibangun oleh terkenal yacht pembangun Italia 'Rodriguez Yacht' di tahun 2009. Menyambut interior dengan kelapangan seluruh adalah singularitas berbeda dari Emerald Samudera.
4. Yacht Venus: Hal ini mungkin permata mahkota pengiriman Steve Jobs 'elektronik'. Dirancang sebagian oleh Jobs dan Perancis kelautan arsitek Philippe Starck, Venus terkenal karena kesederhanaan dan keindahan. Seperti dengan gadget listrik Jobs ', bahkan Venus telah merumuskan kembali batas-batas konstruksi kapal dan arsitektur.
5. Guilty: Dibangun oleh terkenal Italia yacht pembangun Cantieri Navali Rizzardi, Guilty adalah pusat tak tertandingi belayar kesenangan. Kapal triple-dek menyandang ciri perancangan terkenal merancang nama dan merek yang telah ditambahkan ke nilai pengalaman Bersalah seperti yang lain.
6. Asean Lady: Masukan ke dalam operasi hampir satu dekade lalu, Asean Lady dibangun oleh yacht bangunan Raffles Yantai Cina perusahaan. Yacht mengambil arsitektur merancang dari akar berperahu lebih rendah hati
Ini unik merancang yacht juga telah membuatnya cukup layak untuk dimanfaatkan di berbagai lokasi di seluruh dunia. Asean Lady berukuran hampir 300 kaki panjangnya dan dapat beroperasi pada tingkat kecepatan menyentuh sekitar 15 knot.

 7. Silver Cloud: Dimiliki oleh yacht terkenal penyewa Campers dan Nicholsons, Cloud yacht Perak dibangun oleh Abeking dan pembangun kapal pesiar Rasmussen. Silver Cloud dianggap menjadi sangat layak bahkan dalam kondisi terburuk laut sehingga menjadikannya salah satu pengalaman mencarter paling mahal untuk memanfaatkan.
 8. Ace: Dirancang oleh arsitek kelautan Andrew Winch dan dibangun oleh Jerman pembangunan kapal konglomerat Lurssen, Ace yacht adalah delapan desain kapal pesiar menakjubkan untuk fitur dalam daftar khusus ini. Kapal pesiar telah tampak spektakuler stream-berbaris dengan struktur lambung dirancang cerdik yang benar-benar menakjubkan untuk dilihat.
9. Palladium: Desain yacht Palladium didasarkan pada detail arsitektur yang disediakan oleh terkenal Inggris firma arsitektur laut 'Michael Leach Designs'. Kapal pesiar dikenakan keunggulan konstruksi dari Blohm Voss dan. Palladium dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan potensial.

10.Pelorus: Pelorus dimiliki oleh salah satu nama yang dikenal terbesar Hollywood, David Geffen. Kapal pesiar ini dibangun oleh Jerman yacht pembangun Lurssen dan langkah-langkah lebih dari 375 memanjang dengan lebar lebih dari 55 meter. Pelorus ditugaskan pada tahun 2003 dan telah berada di bawah kepemilikan beberapa individu profil tinggi lainnya.
 
 
sumber : http://www.maritimeworld.web.id

Wednesday, January 13, 2016

Daftar Top 69 Perusahaan Offshore paling favorit bagi Anak Buah Kapal ( ABK )

Berikut Daftar Top 100 Perusahaan Offshore Yang ada di list kami dan menjadi salah satu Perusahaan paling favorit bagi Anak Buah Kapal ( ABK ) silahkan view alamat via google maps

1.Bibby Offshore Singapore Pte Limited
Loyang Offshore Supply Base
23F Loyang Crescent,
Blk 602 Tops Avenue 6
Singapore 509022
Tel: + 65 66039288
Fax: + 65 66039289
Email: singapore@bibbyoffshore.com


2.Franklin Offshore International Singapore Pte. Ltd.
Address:11 Pandan Road Singapore 609259
Tel:+65 6264 3451
Fax:+65 6264 1130
Email:general@franklin.com.sg
Website:www.franklin.com.sg

 

3.Swire Pacific Offshore Operations (Pte) Ltd
300 Beach Road,
#15-01 The Concourse,
Singapore 199555
Tel:+65 6309 3600
Email: info@swire.com.sg

 

4.Keppel Offshore & Marine Ltd
50 Gul Road
Singapore 629351
Email: KOMtech@keppelom.com
Tel: (65) 6863 7200
Fax: (65) 6261 7719
Website: www.keppelom.com

 

5.BW Offshore Singapore Pte. Ltd.
Layanan B2B
Alamat: 30 Pasir Panjang Rd, Singapura 117440
Telepon:+65 6632 7888

 

6.Norfin Offshore Pte. Ltd
Address
25 Bukit Batok Crescent
#03 – 07, The Elitist
Singapore 658066
email : info@norfinoffshore.com
email : chartering@norfinoffshore.com
Contact Telephone numbers:
+65 6474 8664
+65 9818 0860
+65 8128 7197

 

7.MICLYN EXPRESS OFFSHORE PTE LTD
3 HarbourFront Place
#11-01/04 HarbourFront Tower 2
Singapore 099254

Tel: +65-6545 6211 / 6829 6100
Fax: +65-6820 0167 (Corp)
Fax: +65-6545 9211 (EOS)
Fax: +65-6820 0162 (Level 05-02)
Email: marketing@meogroup.com

 

8.Phoenix Offshore Marine Pte Ltd
140, Cecil Street, #16-00 PIL Building, Singapore 069540
Tel: +65 6222 3798
Fax: +65 6222 9405
E-mail: info@phoenixoffshore.com.sg

 

9.London Offshore Consultants Pte Ltd
6 Shenton Way
#19-09 OUE Downtown 2
068809
Singapore
T: (+65) 6224 9200
F:(+65) 6224 2416
singapore@loc-group.com

 

10.Opus Offshore Pte Ltd
460 Alexandra Road
#30-03 PSA Building
Singapore 1199636
Tel: +65 6643 2000
Fax : +65 6643 2020


11.Marina Offshore Pte Ltd
18 Boon Lay Way, #09-161 TradeHub 21, Singapore 609966
Phone: +65-6295 3311 (0), +65-6226 2212 (24 Hrs Tug Order)
Fax: +65-6296 8457
Website: http://www.marinaebox.com

 

12.PACC Offshore Services Holdings Ltd (POSH)
No 1 Kim Seng Promenade
#06-01 Great World City
Singapore 237994
Tel: (65) 6839 6500
Fax: (65) 6839 6702

 

13.SBI OFFSHORE LTD
20 Pioneer Cresent
#09-01 West Park BizCentral
Singapore 628558
Tel: (65) 6848 1033
Fax: (65) 6848 1011
Contact Person: Allan Kwan
Email: allan.kwan@sbioffshore.com

 

14.KTL Offshore Pte Ltd
Alamat :Jalan Tuas Bay Drive No 71
Singapore 637430
Tel(65) 6543 8888
Fax(65) 6545 2323
Emailktlads@ktlsg.com.sg

Indonesia Office
 

PT. KTL OFFSHORE INDONESIA (BATAM)
Jl. Brigjen Katamso KM. 6
Kawasan Industri Tg. Uncang
Batam - Kepulauan Riau
Indonesia
Tel(62) 778 7360285
Fax(62) 778 7360286

 

P.T. KTL Offshore Indonesia (Jakarta)
Komplek Ruko Primocon Blok C1/C2
JI.RE.Martadinata No.56
Jakarta Utara 14430
Tel(62) 21 6902727
Fax(62) 21 6910647
Emailptktl@ktlsg.com.sg

 

Mexico Office (Strategic Partner)
Productos de Carga, S.A. de C.V.
Calz. de Las Armas 130-B,
Col. Industrial Las Armas,
Tlalnepantla,
54080 Estado de México
Phone(52) (55) 2626-3013, 2626-2749, 2626-3973 y 2626-3974
Fax(52) (55) 2626-8305
Emailprocarga@procarga.com.mx
Web www.procarga.com.mx

 

Malaysia Office
KTL Offshore (Malaysia) Sdn Bhd
Plo 180, Jalan Ipil 4,
Kawasan Perindustrian Tanjung Langsat,
81700 Pasir Gudang, Johor, Malaysia
Tel+607 256 0888
Fax+607 251 3945
Emailktlmy@ktlsg.com.sg

 

Brazil Office (Strategic Partner)
Fuertes Ind
Rua Machado de Assis, 133
Bairro Santo Antonio
São Caetano do Sul
SP Brazil
Phone/Fax+55 11 4229-5000
Emailvendas@fuertesind.com.br
Webwww.fuertesind.com.br

 

China Office
KTL Offshore China Office
Room 602, No 76/78 Jiangchang San Road,
Zhabei District, Shanghai,
China 200436
Phone+86 21 56982215
Fax+86 21 569822153
Emailalex.zhu@ktl-china.com

 

15.Toll Offshore Petroleum Services
Logistics Service
Alamat: 25 Loyang Crescent, Singapura 508988
Telepon:+65 6545 2541

 

16.Greatship Global Offshore Services Pte. Ltd.
15, Hoe Chiang Road,
Tower Fifteen, #06-03,
Singapore 089316

Telephone: +65-6576-5600
Fax: +65-6223-9059
For Marketing enquiries: marketing@greatshipglobal.com

Address: 15 Hoe Chiang Road #28-01, Tower Fifteen, Singapore 089316.
Tel No: (65) 6349 8535
Fax No: (65) 6345 0139
Email: recruit@emas.com

 

17.Technics Offshore Engineering Pte Ltd
Oil Exploration Equipment& Supply
Alamat: 72 Loyang Way, Singapore 508762
Telepon:+65 6545 9968

 

18.Tengah GreenTech Pte Ltd
37 Kallang Pudding Road
#08-05 Tong Lee Building
Block B
Singapore, 349315

 

19.CH Offshore is located at:
10 Anson Road, #33-15 International Plaza
Singapore 079903
Tel : (65)-64109018
Fax: (65)-68622336
Fleet HR
Email: crewing@choffshore.com.sg

 

20.Omni Offshore Terminals (Operations) Pte Ltd
1A International Business Park, #07-02,
Singapore 609933
Tel: +65 6631 0900
Fax: +65 6631 0914

Thailand-Bangkok
Omni Offshore Terminals (Operations) (Thailand) Co., Ltd.
26/30-31, 9th Floor Orakarn Building
Soi Chidlom, Ploenchit Road
Lumpini, Pathumwan
Bangkok 10330 Thailand
Tel: +66 2650 7400

 

21.Rubicon Offshore International
3 HarbourFront Place
HarbourFront Tower Two #05-01
Singapore 099254
Phone: (65) 6309 2888
Fax: (65) 6309 2898
Email: info@rubicon-offshore.com

 

22.Rotating Offshore Solutions Pte Ltd
109 Tuas South Ave 8
Singapore 637037

 

23.Swire Marine Training Centre
1 Loyang Way 4
Singapore 507028
Tel:+65 6309 3750
Fax:+65 6309 3760
Email: training@swire.com.sg

 

24.Global Offshore & Marine Pte Ltd
48 Tuas Road
Singapore 638500
Tel: +65 6265 0819
Fax: +65 6265 8683
Mr Gurdeep Singh Shahi , VP Business Development & Projects
Email: gurdeep.shahi@globalone.com.sg
Email: esperanza.pow@globalone.com.sg
Website: http://www.globalone.com.sg

India G1 Offshore & Marine Pte Ltd
Oberoi Gardens Estate
2083 2 nd Floor, B Wing, Chandivali
Mumbai – 400072, Maharashtra, India
Tel: +91 22 2857 1998
Mr C.Chandra , Operations Manager
Email: c.chandra-ind@globalone.com.sg

 

25.Bourbon Offshore Asia 21 Ubi Road 1 #06-01
Cambridge Trust Building 408724 Singapore
Singapore Tel : +6 565 425 070
Fax : +6 565 425 090

Bahtera Sri Kandi Marine
Suite 16-3 - 16th Floor
Wisma UOA II - N°21 Jalan Pinang 50450
Kuala Lumpur,Malaysia
Tel : +60 3 2164 3994
Fax : +60 3 2164 3990

PT Surf Marine Indonesia
RPX Center 8th Floor, Suite 801
Jl. Ciputat Raya No. 99 Pondok Pinang Jakarta 12310
Indonesia
Tel : (+62-21) 7591 8001
Fax : (+62-21) 7591 8006

Bourbon Marine Services Manila
8th Floor Sage House - 110 V.A Rufino
Street Legazpi Village - Makati city
Philippines
Tel : +6 327 201 000
Fax : +6 328 927 242
Informasi Lihat situs merek di www.bourbon-manila.ph

 

26.Britoil Offshore Services Pte Ltd
Kapal Banyak Jasa Pengiriman Barang
79 Tech Park Crescent, Tuas Tech Park Singapore 638068
Phone: (65) 6862-1035
Fax: (65) 6861-6234

 

27.Thome OFFSHORE
Attn : Mr.Ken Leow
Email : ken.leow@thome.com.sg
Crewing Personel
opd@thome.com.sg
recruit.id@thome.com.sg
recruit@thome.com.sg

 

28.P.T.TENAGA BARU NUSA PERSADA ( Agency )
Crew Manager : Abdurrahman
Email : rachman@tnbp.co.id
Address : Jl.Bekasi Timur N0:33 A – Klender/jaktim

 

29.STANFORD MARINE
Attn : Mr.Rabindra
rabindra@standford-marine.com

 

30.BUMI ARMADA OFFSHORE
Crewing : Mr.ishak
Email : ishak.hp@bumiarmada.com
Capt Arjan Singh
Email : arjan@bumiarmada.com.my
CC:chris. lee@bumiarmada.com
ellice.lou@bumiarmada.com
george.g@bumiarmada.com 


31.JAYA OFFSHORE P.T.E-L.T.D
13 Tuas Cresent – Singapore 638707
Crewing Manager
Mr.Foo Wah Min
Email : crewing@jayaholding.com
wmfoo@jayaholding.com
crewadmin@jayaholding.com

 

32.SWIBER OFFSHORE SINGAPORE
Crewing Manager : Mr.Max Grosse/mariam.nu@newcruz.com
Email : maxgrosse@kreuzinternational.com
recruitment@kreuzsubsea.com

 

33.FARSTAD SHIPPING
Attn : Human Resource Manager
Email : thameem@farstad.com.sg

 

34.SELAT MARINE
Crewing : Ms.Fretzie
Email : fretzie@selat.com
Port Captain
Rustam Bin Thalib
Email : rustam@selat.com

 

35.PETRA OFFSHORE/INTRAOIL SERVICE
Crewing :Idawatie
Email : watie@intraoil.com.my
crew@intraoil.com.my

 

36.SMIT LLOYD SINGAPORE
Crewing : Mrs.Michele
Email : m.ng@smit.com

 

37.ASAKER MARINE
Crewing : Mr.Fargese
Email : ASAKER@emirates.net.ae

 

38.SEACOR OFFSHORE DUBAI
Crewing : Mr.Riyaaz Mohamed
Email : rmohamed@ckor.com

 

39.HALUL OFFSHORE – QATAR
Crewing : Mr.Sajesh
Email : sajesh@haluloffshore.com
Capt.Mohit ( Port Captain )
Email : mohit@haluloffshore.co

 

40.SVITZER WIJMULLER ( DUBAI ) SVITZER WIJMULLER ( SINGAOPRE )
Crewing : Mr.Ronald D,Souza Attn : Ms.Hazlita
Email : ronald.dsouza@svitzer.com Email : hazlita.senin@svitzer.com
nancy.leema@svitzer.com
LAMNALCO OFFSHORE
Email : bcardozo@lamnalco.ae or b.cardozo@lamnalco.com

 

41.TOPAZ MARINE
Operations Manager
Mr.John Edward Okroj
Email : john.okroj@topaz-marine.com
Crewing Coordinator
Mr.Romeo Pais
Email : romeo.pais@topaz-marine.com
Crewing Assistance
Ms.Melisa Lopez
Email : melisa.lopez@topaz-marine.com

 

42.INTERMARINE INC LTD
Operations Manager
Capt.Alan R.Hatfield
Email : operations@imi-sharjah.com
Engineer Manager
Mr.Carlito Paras
Email : carlito@imi-sharjah.com

 

43.HELLESPONT OFFSHORE
Crewing : Sandra forland
Email : fsa1@hellesponthammonia.de

 

44.OSM SHIP MANAGEMENT ( Singapore )
Crewing : Mr.patrick
Email : patrick.lam@osm.no
Mobile : +65.97298773
Phone : +65.62212533;direct +65.65937916

 

45.PT. Bahari Lines Indonesia (NORDIC AGENCY)
Gading River View Blok M26 A,
Kelapa Gading Square,
Jakarta Utara, Indonesia
Ph: +62 21 4620 2337
Mob: +62 821 1245 9328
E-Mail: info@nordic-bahari.com, crewing@frejaindonesia.com

 

46.NORDIC MARITIME PTE LTD
seismic.job@nordic.com.sg.

 

47.Tanjung Offshore Services Sdn Bhd,
No.8-3, Jalan Puncak Setiawangsa 4,
Taman Setiawangsa,
54200 Kuala Lumpur.
hr@tanjungoffshore.com.my

 

48.PERDANA PETROLEUM BERHAD
No. 6-8, Jalan 3/3C, Batu 7, Jalan Ipoh
68100 Kuala Lumpur, Malaysia
Tel: +60 3 6257 1111
Fax: + 60 3 6257 7708
E-mail: ppb.corporate@perdana.my
Website: www.perdana.my

 

49.INTRA OIL SERVICES BERHAD (61696-V)
No. 6-8, Jalan 3/3C, Batu 7
Jalan Ipoh, 68100 Kuala Lumpur
Malaysia
Tel: + 60 3 6257 8833
Fax: + 60 3 6257 9933
E-mail: ios@intraoil.com.my

 

50.AMPANGSHIP MARINE SDN BHD (599184-V)
No. 6-8, Jalan 3/3C, Batu 7
Jalan Ipoh, 68100 Kuala Lumpur
Malaysia
Tel: + 60 3 6257 7373
Fax: + 60 3 6257 7271
E-mail: ampang@ampangship.com.my

 

51.Semco Salvage & Marine Pte Ltd (Head Office)
Address 59, Shipyard Road, Jurong
Singapore. 628143
Telephone +65 6 265 0177
Facsimile +65 6 264 4190
Email opsroom@semcopsa.com.sg

 

52.Sembawang Kimtrans Ltd (Head Office)
Address 07-00, 21, Jalan Buroh
Jurong, Singapore. 619478
Telephone +65 6 210 2121
Facsimile +65 6 262 2206
Web http://www.kimtrans.com.sg/

 

53.Smit Singapore Pte Ltd
Address 23, Gul Road, Jurong
Singapore. 629356
Telephone +65 6 668 4222
Facsimile +65 6 668 4333
Web http://www.smit.com

 

54.Seaway Marine Services Pte Ltd
Address 02-05, SPA Building
5, Verdun Road
Singapore. 207274
Telephone +65 6 292 8355
Facsimile +65 6 293 4239


55.Pelican Offshore Services Pte Ltd
Address 11, Tuas Crescent
Singapore. 638705
Telephone +65 6 862 8322
Facsimile +65 6 863 3438

 

56.Raffles Shipmanagement Services Pte Ltd
Address 09-05, Tan Boon Liat Building
315, Outram Road
Singapore. 169074
Telephone +65 6 227 7990
Facsimile +65 6 227 7795
Web http://www.raffles-shipbrokers.com.sg

 

57.Ocean Tankers (Pte) Ltd (Head Office)
Address 37, Tuas Road
Singapore. 638503
Telephone +65 6 863 2202
Facsimile +65 6 863 9401
Web http://www.oceantankers.com/
Email fleetmgt@oceantankers.com.sg

 

58.Pacific Richfield Marine Pte Ltd (Head Office)
Address 22-06/07/08, Chinatown Point
133, New Bridge Road
Singapore. 059413
Telephone +65 6 538 2623
Facsimile +65 6 532 6327

 

59.Labroy Shipping Pte Ltd (Head Office)
Address 11-23, HarbourFront Centre
1, Maritime Square
Singapore. 099253
Telephone +65 6551 5900
Facsimile +65 6377 4464
Web http://www.labroy.com.sg/
Email lml@labroy.com.sg

 

60.A P Moller Singapore Pte Ltd (Head Office)
Address 11-00, Southpoint
200, Cantonment Road
Singapore. 089763
Telephone +65 6 318 3628
Facsimile +65 6 223 7191
Web http://www.maersk.com/
Email cphinfo@maersk.com

 

61.Glory Ship Management Pte Ltd (Head Office)
Address 17-01/02, Clifford Centre
24, Raffles Place
Singapore. 048821
Telephone +65 6 536 1986
Facsimile +65 6 536 2987

 

62.Huap Choon Offshore Supplies
Address 13-09
Parkway Builders Centre
1, Marine Parade Central
Singapore. 449408
Telephone +65 6 345 6463
Facsimile +65 6 447 2679

 

63.Fortune Glory Pte Ltd
Address 11-02, Chinatown Point
133, New Bridge Road
Singapore. 059413
Telephone +65 6 557 0188
Facsimile +65 6 577 0123
Email forglory@signet.com.sg

 

64.Chuan Hup Holdings Ltd
Address 1, Benoi Road, Singapore
629875
Telephone +65 6861 1711
Facsimile +65 6862 2336

 

65.COSCO (Singapore) Pte Ltd
Address 07-00, Suntec City Tower II
9, Temasek Boulevard
Singapore. 038989
Telephone +65 6 885 0910
Facsimile +65 6 338 3681
Email enquiry@cosco.com.sg

 

66.APL Co Pte Ltd (Head Office)
Address 06-00, Nol Building
456, Alexandra Road
Singapore. 119962
Telephone +65 6278 9000
Facsimile +65 6274 2113
Web http://www.apl.com

 

67.ASL Triaksa Offshore Pte Ltd
Address 19, Pandan Road
Singapore. 609271
Telephone +65 6 264 3833
Facsimile +65 6 266 1473
Web http://www.aslmarine.com

 

68.Admiral Shipping Co (Pte) Ltd (Head Office) Address c/o Lian Soon Agencies (Pte) L
Unit 12-00, 12th Floor
Moscow Narodny Bank Building 

50, Robinson Road
Singapore. 068882 Telephone +65 6 2200811

 

69.Golden Sea Shipping (Pte) Ltd
Address 20-01, Fortune Centre
190, Middle Road
Singapore. 188979 Telephone +65 6 3366369 





sumber : Pelautonline.com