Thursday, December 4, 2014

Sebuah perjalanan Pelaut menuju Kapal

2 Des 2014, 2:00 am Changi Int. Airport.
perjalananku mengalami suatu kesalahpahaman.
petugasnya yang cewe india mengatakan seolah2 aku yg terlambat, sampai aku merasa shock dan gagal sebagai petualang.

padahal aku datang 1,5 jam lebih awal didepan counter KLM itu. perasaan dari tadi sepanjang perjalanan aku lihat di

screen nya 2;30 lalu tanya informasi dan petugasnya juga sama. artinya pesawat delay 1 jam. kok bisa2 nya aku dibuat

bingung dan seperti heboh di kounter itu karena seorang india jelek itu.. pikiranku sudah macam2, pak heri yang pasti

ngomellah, agen yg di belgia juga pasti ngomel jugalah, entah mereka tak mau memberangkatkan ku lah.. masih belum pasti..


sekarang aku dsuruh nunggu di kursi ini...

3 Des 2014, 6:30 AM
MV. Al-Idrisi Cabin 201, Brussels Belgium.
setelah beberapa saat aku menunggu, akhirnya tiba waktunya Check-in. sebenarnya tak ada masalah dengan aku, cuma

pesawatnya yg bermasalah karena delay terlalu lama. setelah check ini jam 3, boarding time nya jam 5, jadi 2 jam d runag

tunggu. sewaktu melewati gate menuju cabin pesawat para crew KLM memberikan amplop berisi Voucher 50 euro dalam 3 pilihan,

belanja di airport, belanja d dalam pesawat, dan diskon tiket KLM. dalam perjalanan menuju ke schipol, amsterdam selama 13

jam lebih semua lancar. makan 2 kali, di awal baru berangkat dan 2 jam sebelum mendarat. cemilan dan minuman ada d ruang

belakang disediakan bebas diambil. seperti roti, coklat dan berbagai snack. saat itu aku dapat  kursi nomor 38F sesuai

permintaan pinggir koridor supaya mudah keluar masuk.
yang sedikit mengecewakan perjalanan sepanjang itu tidak ada persediaan tooth brush nya, kecuali kalau beli. sangat

mengecewakan. juga headset kalau tidak diminta, mereka tidak berikan. ada kenalan orang singapura yang hendak pergi ke panama

dalam rangka kerja. tapi lupa menanyakan namanya. sesampai di Amsterdam, langsung menuju mesin transfer, cuma menempelkan

barcode di tiket sebelumnya maka akan keluar tiket baru sesuai tujuan dan nama kita. masih dengan KLM, Gater B 26. cuma ada

waktu kurang dari 1 jam untuk menuju gate B 26, lumayan jauh, sekitar 10 menit berjalan. dapat seat 17C paling belakang dan

cuma ada 2 seat. saat memandang ke jendela, setengahnya tertutup mesin jet nya. it's ok. pesawat yg kecil, dinamakan kelas

cityhopper. Amsterdam ke Brussels cuma 40 menitan. mereka memanjakan penumpang dengan 1 bungkus snack dan 1 gelas kecil air

minum. lumayan enak.
di brussels airport menuju pintu keluar yg juga tempat pengambilan baggage lumayan jauh dari gate tempat turun dr pesawatnya.

sekitar 10 menit. kekuatiran masih belum hilang, seperti umumnya traveller jarak jauh, apakah koperku akan aku temukan

nanti?, apakah agen yang menjemput akan ada disana??
dan semua kekuatiranku itu hilang sudah, saat koperku aku temukan dan penjemput yang bernama igor ada di kursi duduk lesu

karena sudah menunggu lebih dari 4 jam d bandara. kami naik mobil sedan pribadi.

4 Des 2014, mymy cabin
sopir penjemputnya muda dan enak di ajak

ngobrol. sampai sampai pas abng ngecas hp d mobilnya, karna kabel pendek dan tanggung, dia memaksa untuk memegangi sepanjang

perjalanan. aku sdh memaksa untuk pegang tapi dia tak mau. hahah. perjalanan dgn mobil 1 jam, menuju imigrasi dahulu, lalu

langsung ke kapal. yang bikin abng bingung, abng naik ke kapal tak ada seorangpun terlihat, tidak seperti d kapal pesiar,

banyak yang menantikan para petugas office dan administrasi. abng teriak hello- berkali2, naik 1 deck, lalu turun 1 deck,

lalu menemukan galley atau dapur. akhirnya ada orang dan dialah yg membawa aku ke kapten dan menunjukkan kamarku. kamar yang

cukup besar dan sendiri. system listriknya sama seperti eropa kebanyakan, yaitu seperti yang kita pakai di indonesia, 220 v,

bukan seperti batam yg colokannya 3 itu, itu karena ikut singapore.

Wednesday, July 23, 2014

Syarat Pelaut Pemula menurut STCW

Pengurusan Basic Safety Training (BST) & Buku Pelaut (Seaman’s Book) Bagi Pemula

Bagi Anda para pemula yang ingin bekerja di Kapal Pesiar maupun Kapal Cargo domestik, Dua dokumen awal yang wajib dimiliki yaitu sertifikasi BST (Basic Safety Training) dan Buku Pelaut. Tergantung dari jenis kapal dan ketentuan agen, dokumen yang diperlukan bisa pula berbeda. Misalnya agen Kapal Pesiar ada yang mensyaratkan untuk memiliki dokumen CCM, SCRB, ANTD/ATTD, dll.. tentunya dokumen tersebut harus Anda miliki dahulu dengan menempuh beberapa proses secara resmi.
Untuk pemula, pada umumnya BST dan Buku pelaut saja sudah cukup sebagai syarat awal untuk mendapatkan job di Cruise Ship / Kapal Pesiar. Bagi yang belum memiliki syarat tersebut bisa mendapatkan di institusi-institusi seperti PIP Semarang, BP2IP Surabaya, Pertamina, dsb dengan cara mendaftar langsung ke tempat tersebut. Pendidikan harus dijalani biasanya selama satu minggu.
Syarat-syarat yang harus disiapkan untuk mendapatkan BST dan Buku Pelaut diantaranya:
  • Usia minimum 18 tahun
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) -siapkan juga fotokopinya
  • Surat keterangan tidak buta warna (dari dokter/RS/Puskesmas)
  • Fotokopi Akte Kelahiran
  • Fotokopi kartu Keluarga
  • Fotokopi Ijazah pendidikan terakhir
  • SKCK asli
  • Pas foto 5×5 sebanyak 4 lembar dengan menggunakan kemeja putih tanpa dasi dan jas ; background biru untuk hotel dan deck department, background merah untuk engine department
  • Kesiapan fisik dan mental untuk mengikuti proses pelatihan
Keterangan:
  • Siapkan syarat-syarat dokumen diatas rangkap 2
  • Semua biaya pelatihan dibayar dimuka (variatif tergantung institusi yang Anda pilih)
  • Setelah sertifikat BST diterbitkan, selanjutnya digunakan untuk membuat Buku Pelaut di kantor syahbandar pelabuhan yang ditunjuk.
Tidak ingin ribet? Bintang Samudra menyediakan jasa pengurusan dokumen tersebut bagi Anda para pemula. Silahkan datang ke kantor Bintang Samudra pada jam kerja untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Bilamanana menggunakan jasa kami beberapa point penting yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
  1. Proses pengurusan dan pendidikan BST dan Buku Pelaut berlangsung di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Focus Jakarta, atau BP2IP tergantung availability
  2. Pendaftaran hari ini (paling lambat Jumat), maka Senin depannya sudah masuk kelas pendidikan BST. (tidak perlu menunggu waiting list yang lama)
  3. Proses pendaftaran, jadwal pelatihan, kost sudah kami uruskan diawal. Anda cukup berangkat ke institusi yang bersangkutan beberapa hari sebelum kelas pendidikan dimulai (kelas akan dimulai setiap hari Senin)
  4. Pendidikan wajib dijalani sesuai dengan jadwal dan prosedur yang berlaku
  5. Semua peraturan dan ketentuan resmi tetap berlaku dan wajib dipatuhi
  6. BST dan Buku Pelaut yang sudah diterbitkan setelah selesai pendidikan akan dikirim ke kami untuk selanjutnya bisa Anda ambil.
  7. Menggunakan jasa kami berarti Anda telah menghemat waktu dan tenaga dalam mengurus pembuatan dokumen tersebut.
  8. Mohon perhatian khusus pada point nomor 3 dan 4.
  9. Dokumen yang Anda dapatkan adalah asli, valid dan bisa diverifikasi secara online via situs pelaut.go.id.
Sertifikat BST (Basic Safety Training)
Pembuatan Buku Pelaut
Beberapa materi dalam pelatihan untuk mendapatkan sertifikat BST antara lain: dasar-dasar keselamatan, petunjuk keselamatan, prinsip bertahan hidup di laut, menghadapi keadaan darurat (kebakaran, tenggelam, faktor manusia, faktor teknis dsb), penyelamatan awak, alat-alat keselamatan, isyarat bahaya, evakuasi, dan lain-lain.
Sertifikat BST yang sudah jadi selanjutnya akan digunakan untuk membuat Buku Pelaut di Syahbandar pelabuhan terkait. Waktu yang diperlukan untuk proses issued BST dan Buku pelaut bervariasi antara 2 minggu sampai 1 bulan.
Jika BST (Basic Safety Training) dan Buku Pelaut sudah siap, bisa digunakan untuk melamar di Kapal Pesiar. Disamping syarat-syarat lain yang harus terpenuhi sesuai dengan posisi kerja yang dilamar.
Layanan yang kami tawarkan ini cocok untuk mereka yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengurus segala sesuatunya sendiri. Juga cocok bagi mereka yang berasal dari luar daerah (luar pulau Jawa) karena Anda cukup datang untuk ikut pendidikan, setelah itu bisa Anda tinggal pulang ke kampung halaman. BST dan Seaman’s book yang telah jadi akan kita kirimkan ke alamat Anda, bebas ongkos kirim ke seluruh Indonesia.

Friday, July 11, 2014

Pelaut Nusantara Dahului Petualangan Cheng Ho dan Columbus

Seharusnya kita merasa bangga karena nenek moyang Negeri Nusantara adalah bangsa yang gemar menjelajahi penjuru bumi, mengarungi samudera hingga mampu menyebarkan berbagai peninggalan bersejarah yang sampai sekarang dapat dijumpai di berbagai wilayah Afrika.Jauh sebelum bangsa Eropa mengklaim bahwa bangsanya adalah yang terhebat di dunia karena berhasil melakukan perjalanan keliling samudera pada abad XVI, nenek moyang bangsa Nusantara sudah terlebih dahulu melakukannya. Bahkan seribu tahun lebih sebelum petualangan Cheng Ho dan Columbus.
Laksamana Cheng Ho
Robert Dick -Read, peneliti asal Inggris menyatakan, berdasar pada sumber sejarah yang berlimpah, pelaut-pelaut Nusantara sudah menjejakkan kaki di Afrika sejak abad ke-5 Masehi. Jauh sebelum bangsa Eropa mengenal Afrika dan jauh sebelum bangsa Arab berlayar ke Zanzibar. Cheng Ho apalagi, pelaut China yang pernah mengadakan muhibah ke Semarang pada abad ke-14 M, ini jelas ketinggalan dari moyang kita.
Christopher Columbus
Penelitian Dick-Read tentang pelaut Nusantara ini awalnya adalah kebetulan. Ia datang ke Mozambik pada 1957 untuk meneliti masa lalu Afrika. Di sana. untuk pertama kalinya mendengar bagaimana masyarakat Madagaskar fasih berbicara dengan bahasa Austronesia laiknya pemukim di wilayah pasifik. Ia juga tertarik dengan perompak Madagaskar yang menggunakan kano (perahu yang mempunyai penyeimbang di kanan-kiri) yang mirip perahu khas Asia timur. Ketertarikannya memuncak setelah ia banyak menghadiri seminar tentang masa lalu Afrika, yang menyiratkan adanya banyak hubungan antara Nusantara dan sejarah Afrika.

RAS AFRO – NUSANTARA

Pelaut Nusantara Dahului Petualangan Cheng Ho dan Columbus
Dalam penelusurannya, Dick-Read menemukan bukti-bukti mutakhir bahwa pelaut Nusantara telah menaklukkan Samudra Hindia dan berlayar sampai Afrika Sebelum bangsa Eropa, Arab, dan Cina memulai penjelajahan bahari mereka.
Diantara bukti tersebut adalah banyaknya kesamaan alat-alat musik, teknologi perahu, bahan makanan, budaya dan bahasa bangsa Zanj (ras Afro – Nusantara). Di sana di ketemukan sebuah alat musik sejenis xilophon atau yang kita kenal sebagai gambang dan beberapa jenis alat musik dari bambu yang merupakan alat musik khas Nusantara. Ada juga kesamaan pada seni pahat patung milik suku Ife, Nigeria dengan patung dan relief perahu yang terpahat di candi Borobudur.
Beberapa tanaman khas Indonesia yang juga tak luput hijrahke sana, semisal pisang raja, ubi jalar, keladi dan jagung. Menurut penelitian George Murdock, profesor berkebangsaan Amerika pada 1959, tanaman-tanaman itu dibawa orang-orang Nusantara saat melakukan perjalanan ke Madagaskar.
 relief perahu yang terpahat di candi Borobudur
Bukan itu saja, hipotesa Dick –Read cukup mengejutkan mengenai kehebatan pelaut Nusantara. Diantaranya adalah, rentang antara abad ke-5 dan ke-7 M, kapal-kapal Nusantara banyak mendominasi pelayaran dagang di Asia.
Quote: Pada waktu itu perdagangan bangsa Cina banyak bergantung pada jasa para pelaut Nusantara. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa perkapalan Cina ternyata banyak mengadopsi teknologi dari Indonesia. Bahkan kapal Jung yang banyak dipakai orang Cina ternyata dipelajari dari pelaut Nusantara. (jadi emang dari dulu dah jago adopsi )
“Meskipun para pelaut Nusantara tidak meninggalkan catatan dan bukti-bukti konkret mengenai perjalanannya, sisa-sisa peninggalan mereka di Afrika jauh lebih banyak daripada yang diketahui oleh umum,” tulis Dick-Read dalam penelitiannya.
Di afrika juga ada masyarakat yang disebut Zanj yang mendominasi pantai timur Afrika hampir sepanjang millennium pertama masehi. Lalu siapakah Zanj, yang namanya merupakan asal dari nama bangsa Azania, Zanzibar dan Tanzania? Tak banyak diketahui. Tapi ada petunjuk yang mengarahkan kesamaan Zanj Afrika dengan Zanaj atau Zabag di Sumatera.
Dalam hal ini, Dick mengajukan dugaan kuat keterikatan Zanj, Swarnadwipa dan Sumatera. Swarnadwipa yang berarti Pulau Emas merupakan nama lain Sumatera. Hal ini dapat dilihat dalam legenda Hindhu Nusantara. Dick menduga, banyaknya emas di Sumatera ini dibawa oleh Zanj dan pelaut Nusantara dari Zimbabwe, Afrika. Karena Dick juga menemukan bukti yang menyatakan tambang-tambang emas di Zimbawe mulanya dirintis oleh pelaut Nusantara yang datang ke sana. Sebagian tak kembali dan membentuk ras Afro-Nusantara. Mungkin ras inilah yang disebut Zanj.
Para petualang Nusantara ini bukan hanya singgah di Afrika. Mereka juga meninggalkan banyak jejak di kebudayaan di seluruh Afrika. Mereka memperkenalkan jenis-jenis tanaman baru, teknologi, musik, dan seni yang pengaruhnya masih bisa ditemukan dalam kebudayaan Afrika sekarang.
Beberapa hipotesis yang cukup mengejutkan di antaranya adalah ; Antara abad ke-5 dan ke-7, kapal-kapal Nusantara mendominasi pelayaran dagang di Asia. Pada abad-abad itu, perdagangan bangsa China banyak bergantung pada jasa para pelaut Nusantara. Teknologi kapal jung bangsa China dipelajari dari pelaut-pelaut Nusantara, bukan sebaliknya.
Lalu dari manakah asal emas berlimpah yang membuat Sumatera dijuluki Swarnadwipa (Pulau Emas) ? Mungkinkah dari Zimbabwe? Mungkinkah tambang-tambang emas kuno di Zimbabwe dibangun oleh para perantau Nusantara ?
Dan masih banyak lagi data sejarah yang dipaparkan Dick – Read, yang pasti akan banyak mengubah pandangan kita tentang kehebatan peradaban Nusantara pada masa kuno.
Para penjelajah laut dari Nusantara diperkirakan sudah menjejakkan kaki mereka di benua Afrika melalui Madagaskar sejak masa-masa awal tarikh Masehi. Jauh lebih awal daripada bangsa Eropa mengenal Afrika selain Gurun Sahara-nya dan jauh sebelum bangsa Arab dan Zhirazi dengan perahu dhow mereka menemukan kota-kota eksotis di Afrika, seperti Kilwa, Lamu, dan Zanzibar.
Terlepas dari percaya atau tidak, nyatanya penelitian Dick -Read telah menjabarkan banyak bukti yang menceritakan kehebatan pelaut Nusantara. Hal ini tentu menjadi kebangaan tersendiri bagi kita sebagai keturunannya.
Kalau penelitian Dick – Read benar, itu dulu. Sekarang kita harus malu dan harus berbenah diri jika faktanya dunia kemaritiman kita saat ini jauh dari kehebatan mereka. Yang kita lihat sekarang, ikan kita banyak dicuri, banyak penyelundupan melalui laut, sedang armada dan peralatan kelautan kita tidak mencukupi untuk menjaga keamanan. Yang terparah, kredibilitas bangsa pun ikut kalah, ini bisa kita cermati dari kasus Ambalat dan ekstradisi Indonesia-Singapura yang merugikan kita.
Ironisnya lagi, setelah 68 tahun Indonesia merdeka, setelah PBB mengakui Deklarasi Djuanda (1957) yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, deklarasi itu seolah dilupakan . Kini, kemiskinan dan keterbelakangan masyarakat nelayan masih dijumpai di banyak tempat, sementara di sisi lain, kekayaan laut kita terus dikuras entah oleh siapa.
Adalah tugas kita semua sebagai bangsa Indonesia untuk kembali menegakkan kejayaan kemaritiman yang pernah diraih oleh nenak moyang kita. Agar kita bisa berdaulat di lautan sendiri.

Kisah dan Legenda Kapal Setan




Misteri Kapal Hantu Mengerikan Di Dunia The Octavius







Walaupun sekarang dianggap lebih legenda daripada apa pun, cerita tentang Octavius tetap salah satu yang paling terkenal dari semua cerita kapal hantu. Cerita tanggal kembali ke 1775, ketika dikatakan bahwa sebuah kapal penangkap ikan paus yang disebut Herald sengaja menemukan Octavius mengambang tanpa tujuan di lepas pantai Greenland. Crewmembers dari Herald naik Octavius, di mana mereka menemukan tubuh para awak dan penumpang semua beku oleh dingin arktik.






Paling menonjol, para kru menemukan kapten kapal masih duduk di mejanya, pertengahan menyelesaikan sebuah entri log dari 1762, yang berarti telah Octavius terapung selama 13 tahun. Menurut legenda, ia akhirnya menemukan bahwa sang kapten telah mempertaruhkan untuk membuat cepat kembali ke Inggris dari Timur melalui Northwest Passage, tetapi bahwa kapal telah menjadi terperangkap di dalam es. Jika benar, ini akan berarti Octavius telah menyelesaikan bagian ke Atlantik sebagai hantu kapal, para awak dan kapten lama mati terekspos sampai unsur.






The Joyita







The Joyita adalah seorang nelayan dan perahu sewaan yang ditemukan ditinggalkan di Pasifik Selatan pada tahun 1955. Kapal, bersama dengan 25 penumpang dan awak, sedang dalam perjalanan ke Kepulauan Tokelau ketika sesuatu terjadi, dan tidak sampai jam kemudian bahwa Joyita terlambat dilaporkan dan upaya penyelamatan diluncurkan. Sebuah pencarian udara besar-besaran dilakukan, tapi gagal menemukan kapal yang hilang, dan tidak sampai lima minggu kemudian bahwa kapal dagang tersandung atas Joyita hanyut sekitar 600 mil dari aslinya saja.






Tidak ada tanda-tanda dari penumpang, kru, kargo, atau kehidupan rakit, dan kapal itu rusak dan daftar cukup parah ke satu sisi. Pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak yang berwenang menemukan bahwa radio kapal disetel untuk tanda bahaya universal, dan pencarian dari geladak menemukan tas dokter dan beberapa perban berdarah. Tak satu pun dari awak atau penumpang yang pernah terlihat lagi, dan misteri dari apa yang terjadi belum pernah terungkap. Teori yang paling populer adalah bahwa membunuh bajak laut penumpang dan melemparkan tubuh mereka ke laut, tapi klaim lain termasuk segala sesuatu dari pemberontakan dan penculikan penipuan asuransi.






The Lady Lovibond







Inggris memiliki tradisi panjang legenda tentang hantu kapal, dan Lady Lovibond ini mungkin yang paling terkenal. Sebagai jalan ceritanya, Lady Lovibond kapten, Simon Peel, baru saja menikah, dan memutuskan untuk membawa kapal di atas sebuah kapal pesiar untuk merayakannya. Dia membawa pengantin barunya sepanjang-akan berlangsung lama pelayaran terhadap keyakinan bahwa membawa seorang wanita di papan perahu adalah nasib buruk-dan berlayar pada 13 Februari 1748. Sayangnya untuk Peel, mate pertamanya juga jatuh cinta dengan istri barunya, dan setelah menonton perayaan, orang menjadi marah dan kewalahan dengan kecemburuan dan sengaja mengarahkan perahu ke Goodwind mematikan Sands, sebuah bar pasir terkenal karena menyebabkan kecelakaan kapal.






Lady Lovibond tenggelam, menewaskan semua penumpang. Sebagai legenda berjalan, sejak kecelakaan Lady Lovibond dapat dilihat berlayar di perairan sekitar Kent setiap 50 tahun. Hal ini terlihat pada tahun 1798 oleh beberapa kapten kapal yang berbeda, serta pada tahun 1848 dan 1898, ketika itu seharusnya tampak begitu nyata bahwa beberapa kapal, berpikir itu sebuah kapal dalam kesusahan, sebenarnya dikirim rakit untuk membantu itu. Lady Lovibond kembali terlihat pada tahun 1948, dan sementara tidak ada penampakan dikonfirmasi pada tahun terakhir di tahun 1998, terus menjadi salah satu yang paling terkenal legenda kapal hantu di Eropa.






The Mary Celeste







Tidak diragukan lagi yang paling terkenal dari semua kehidupan nyata hantu kapal, Mary Celeste adalah kapal dagang yang ditemukan gelandangan dan terapung-apung di Samudera Atlantik pada tahun 1872. Kapal itu dalam kondisi layak laut, dengan segala layar masih terjaga dan toko penuh makanan dalam kargo, tapi hidupnya perahu, kapten buku log dan, yang lebih penting, seluruh kru, menghilang secara misterius. Tidak ada tanda-tanda perjuangan, dan barang-barang pribadi dari kru dan kargo dari lebih dari 1500 barel alkohol tersentuh, tampaknya mengesampingkan kemungkinan pembajakan sebagai penjelasan. Pada tahun-tahun sejak penemuan aneh, sejumlah teori telah diusulkan mengenai kemungkinan nasib kru Mary Celeste.






Ini termasuk bahwa mereka penumpang tewas akibat puting beliung, bahwa awak memberontak, atau bahkan makan tepung yang terkontaminasi dengan jamur membawa semua penumpang untuk berhalusinasi dan menjadi gila. Teori yang paling mungkin tetap bahwa badai atau beberapa jenis masalah teknis memimpin sebelum waktunya meninggalkan kru untuk kapal dalam sekoci, dan bahwa mereka kemudian meninggal di laut. Namun, misteri yang mengelilingi Mary Celeste telah menimbulkan banyak spekulasi liar, dan lain-lain telah mengusulkan segalanya dari hantu ke laut monster dan penculikan orang asing mungkin penjelasan.






The Flying Dutchman







Maritim cerita rakyat, tidak ada hantu kapal yang lebih terkenal daripada Flying Dutchman, yang telah mengilhami banyak lukisan, cerita horor, film, dan bahkan sebuah opera. Kapal pertama kali disebutkan pada akhir 1700-an di George buku pelaut Barrington's Voyage ke Botany Bay, dan sejak itu para legenda terus tumbuh, berkat berbagai penampakan itu oleh nelayan dan pelaut. Sebagai cerita, si Flying Dutchman adalah kapal keluar dari Amsterdam yang dikapteni oleh seorang pria bernama Van der Decken. Kapal itu membuat jalan menuju Hindia Timur ketika menghadapi cuaca yang berbahaya di dekat Tanjung Harapan.






Bertekad untuk persimpangan, Van der Decken seharusnya menjadi gila, membunuh pasangan yang pertama, dan bersumpah bahwa ia akan melintasi Cape, "bahkan jika Tuhan akan membiarkan aku berlayar ke Judgment Day!" Walaupun usaha terbaik, kapal tenggelam di badai, dan sebagai legenda berjalan, Van der Decken dan kapal hantu sekarang dikutuk untuk berlayar lautan untuk selama-lamanya. Sampai hari ini, Flying Dutchman yang terus menjadi salah satu yang paling berpandangan dari semua kapal hantu, dan orang-orang dari nelayan laut dalam kepada Pangeran Wales memiliki semua mengklaim telah melihatnya membuat yang tak pernah berakhir perjalanan menyeberangi lautan.



juga ada kisah SS OURANG MEDAN yang paling Mistis dan belum terungkap karena keburu tenggelam sebelum di bawa ke pelabuhan

SS Ourang Medan misteri kapal hantu paling menyeramkan di dunia



Pada suatu hari di bulan Februari 1948, beberapa kapal yang sedang berlayar di perairan Indonesia mendapatkan pesan radio darurat yang berasal dari kapal Belanda: SS Ourang Medan. Terjemahan pesan darurat itu kira-kira begini: "Semua anak buah kapal termasuk kapten sudah meninggal di kabin dan di geladak. Kemungkinan tidak ada lagi yang tersisa..." Pesan ini kemudian dilanjutkan dengan kode morse yang aneh, kemudian diakhiri dengan bisikan terakhir si pemberi pesan "I die."

Kapal-kapal penyelamat pun diterjunkan untuk mencari SS Ourang Medan dan saat mereka menemukan kapal tersebut, terbentanglah pemandangan yang membuat misteri SS Ourang Medan jadi cerita kapal hantu yang paling menyeramkan di dunia sampai saat ini...

Semua awak kapal, termasuk sang kapten ditemukan tewas kaku dengan mata terbuka menghadap ke arah matahari, tangan mereka terbentang, mulut menganga dengan muka sangat ketakutan... Bahkan anjing yang ada di kapal itupun ditemukan mati dalam keadaan yang sama. dan saat kru penyelamat masuk ke ruang mesin, mereka menggigil walaupun suhu ruang mesin lebih dari 40 derajat!

Tim penyelamatpun memutuskan untuk menarik kapal tersebut ke daratan untuk pemeriksaan lebih lanjut, tapi di tengah jalan tiba-tiba asap keluar dari ruang mesin dan kapal yang sedang ditarikpun meledak kemudian. Sampai saat ini belum ada penjelasan mengenai penyebab kejadian mengerikan tersebut karena pada masa itu cerita tentang kapal ini kalah populer dengan masa transisi kemerdekaan Indonesia dan SS Ourang Medan tetap menjadi misteri kapal hantu paling menyeramkan di dunia.


Bahan berbahaya kargo tidak di lassing dengan baik (Unsecured).

Bainton dan lain-lain berhipotesis bahwa Ourang Medan mungkin telah terlibat dalam operasi penyelundupan zat kimia seperti kombinasi potasium sianida dan nitrogliserin atau bahkan cadangan perang zat saraf. Menurut teori ini, air laut pasti masuk ke palka kapal, bereaksi dengan kargo untuk melepaskan gas beracun, yang kemudian menyebabkan kru untuk menyerah pada asfiksia dan / atau keracunan. Kemudian, air laut bereaksi dengan nitrogliserin, menyebabkan kebakaran dan ledakan yang dilaporkan.
Keracunan karbon monoksida

Gaddis mengedepankan teori bahwa bara api terdeteksi atau kerusakan dalam sistem boiler kapal mungkin telah bertanggung jawab untuk kapal karam. Keluarnya karbon monoksida akan menyebabkan kematian semua kapal, dengan api perlahan-lahan tidak dapat di kontrol, mengarah ke kehancuran utama kapal.
fenomena paranormal

Cerita telah muncul di berbagai majalah dan buku-buku tentang Forteana, dimulai dengan sebuah artikel 1953 di Fate Magazine. Penulis seperti Jessup berspekulasi bahwa awak mungkin telah diserang oleh UFO atau kekuatan paranormal sebelum kematian mereka. Bukti yang dikutip oleh sumber-sumber ini termasuk tidak adanya jelas penyebab kematian alami, ekspresi dilaporkan ketakutan di wajah almarhum, dan rumor bahwa beberapa dari mereka yang tewas "menunjuk" ke arah musuh yang tidak diketahui.
keragu-raguan

Beberapa penulis mencatat ketidakmampuan mereka untuk menemukan penyebutan kasus di Lloyd Shipping Register. Selain itu, ada catatan pendaftaran untuk kapal dengan nama Ourang Medan bisa ditemukan di berbagai negara, termasuk Belanda . Sementara Bainton menyatakan bahwa identitas Silver Star, yang dilaporkan telah terlibat dalam upaya penyelamatan gagal, telah didirikan dengan beberapa kepastian, kurangnya informasi tentang kapal yang tenggelam itu sendiri telah menimbulkan kecurigaan tentang asal-usul dan kredibilitas akun. Bainton dan lain-lain sudah mengajukan kemungkinan bahwa rekening dari, antara lain, tanggal, lokasi, nama kapal yang terlibat, dan keadaan kecelakaan mungkin tidak akurat atau dilebih-lebihkan, atau bahwa cerita mungkin benar-benar fiktif.


sumber

Monday, July 7, 2014

Freedom Ship, "Kapal" Terbesar Di Dunia

Freedom Ship, Konsep Benda Terapung Buatan Manusia Terbesar Di Dunia

Freedom Ship, Konsep Benda Terapung Buatan Manusia Terbesar Di Dunia

Freedom Ship adalah kapal laut dengan konsep “kota terapung” yang diusulkan oleh Norman Nixon dari Freedom Ship International. Kapal mega struktur Freedom Ship baru berupa konsep, namun keseriusan mengenai perencanaan pembuatannya sudah positif.
Dengan disain panjang 1400 meter (4500 kaki), lebar 230 meter (750 kaki) dan tinggi 110 meter (350 kaki), Freedom Ship empat kali panjang dari kapal pesiar terbesar di dunia saat ini Oasis of the Seas.
Disain kapal laut ini termasuk yang terkomplit di dunia, terdiri dari apartemen mewah, pusat perbelanjaan, diskotik, bar & pub, taman kota, kolam renang, beberapa lapangan olahraga, lapangan terbang, bioskop dan tempat hiburan serta fasilitas umum lainnya di atas kapal laut ini seluas 160.000 m².

Kapal pesiar biasa tampak kecil dibandingkan dengan benda terapung buatan manusia terbesar di dunia, Freedom Ship.
Freedom Ship bukan hanya kapal pesiar, namun di konsep sebagai suatu “tempat untuk beraktivitas” seperti sebagai tempat tinggal, bekerja, beristirahat, berwisata atau sekedar sebagai tempat untuk singgah saja.
Kapal ini akan mengelilingi dunia, mempunyai fasilitas seperti terminal untuk kapal fery, kapal hidrofoil bahkan pesawat terbang untuk bersinggah atau merapat dari tempat lain dari seluruh penjuru dunia.
Jadi, jika anda ingin mengunjungi benda terapung terbesar di dunia ini, anda bisa menggunakan pesawat terbang yang kemudian pesawat terbang tersebut dapat mendarat di dek teratasnya. Karena dek teratas dari kapal laut terbesar di dunia ini adalah layaknya sebuah bandar udara (airport).
http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/04/freedomship-4.jpg?w=618&h=465
Dek teratas dari kapal laut terbesar di dunia ini adalah sebuah bandar udara (airport).
Anggaran untuk membuat kapal super besar ini berkisar enam miliar dollar Amerika (6 miliar US$) dan kini telah membengkak menjadi sebelas miliar dollar Amerika (11 miliar US$) di tahun 2002.
Namun sejak terjadinya krisis ekonomi global dunia dalam beberapa waktu lalu, maka menghambat dan menunda rencana proyek besar ini atau malah bisa menjadi batal.
Salah satunya diindikasikan bahwa rancangan kapal terbesar ini tak dilanjutkan pembuatannya karena berita mengenai rencana pembuatannya tersebut kembali terpendam. (ditulis pertama kali oleh penulis di wikipedia, pada 4 November 2007)
 
  
VIDEO:
Freedom Ship
Freedom Ship Flyby
*****