Monday, May 4, 2020

Dibredelnya Wartawan Koran pelaut amatir

Hari ini, 4 Mei 2020, tepat 30 menit sebelum sarapan pagi jam 7, dipanggil ke kantornya kapten melalui telepon ECR dan yang meneruskan Jakov. Sampai di kantor kapten atau kami sebut lurah, kulihat screen komputernya ada gambar kapal tanker merah hasil foto yg kukirim ke koran pelaut Newsclipping 2 hari yg lalu. Tiba2 ada rasa senang. Namu di ikuti tanda tanya ada apa ini? Lalu jelaslah kemudian yernyata kapten tidak suka foto dan keterangan kecil itu ada di media. Sat itu terorisme lagi berkembang di wilayah tempat kami berada, Kota Palma, province punta delgado, Mozambique. Dan posisi level security kami saat ini sudah memasuki level 2 sejak beberapa hari yang lalu. Macam lah unek unek-uneknya. Setelah itu semua crew di engine, kuceritakan soal itu dan mereka kasi tanggapan yang sama, apa yang salah dengan foto itu, tak banyak info didalamnya, ada yang bilang kebanyakan orang cuma lihat gambarnya, ga pernah baca keterangan, ada juga yg bilang teroris mana ada langganan koran newsclipping, stupid, dan Dirk, pipe operator bilang besok aku telepon teroris itu, bilang kami brangkat malam ini, ke Pemba, haha. Intinya semua mendukungku dan anggap fotonya bagus dan tidak berbahaya kecuali lurah itu. Tapi apa mau dikata yang terjadi,terjadilah. Hari ini juga sejak pagi satu persatu postingan di blog ini dan video ku Private, dan draft. Ga di publish lagi menunggu waktu yang tepat untuk di buka kembali, termasuk artikel ini. 
tentang pekerjaan, lancar, bahkan tak ada, cari2 sendiri. Wrapping hydrolic pump di schotel/propulsion room, vacuum engine room, coba nge fix socket handle bagian twist switch. 
Lalu video call dengan anak2, Tamy pintar skali, bahasanya sangat melunturkan hatiku, "Tamy sayang papa" berulang-ulang, so sweet. Love you Tamy dan Iva.
Sekian