Tuesday, March 10, 2009
Fasilitas Diklat yang Standard di Indonesia
Menggunakan simulator sesuai dengan programnya seperti : Bridge, Radar & Arpa, GMDSS, Engine, Cargo Handling ( Oil, Chemical & LPG ),IGS,ODMC,COW, Fire Fixed fire Fighting Instalation, Fire Detektor & Alarm , Engine (Diesel, Mesin bantu, Instalasi listrik).
Menggunakan sarana praktek seperti : Engine & Deck Workshop, Fire Ground, Smoke Chamber, Life raft, Enclosed life boat , Swimming Pool (termasuk life boat, life raft, dan rescue boat), Safety Practical Lab ( BA, Fire Fighting, Surgery Equipment ) dan Laboratorium Bahasa Inggris Maritime.
Fire Ground
Fire Ground yang dimiliki Pertamina Maritime Training Center terletak di Plumpang dengan luas kurang lebih satu hektar dengan alat praktek seperti bak besar, screen Ruang kelas ber-AC lengkap dengan audio visualnya, Perlengkapan praktek dengan standard keselamatan kerja (pakaian kerja, helm dan sepatu) perlengkapan belajar ( hend out dan alat tulis).
ECDIS Simulator
Untuk meningkatkan kualitas dan mengikuti perkembangan tekhnologi dalam dunia pelayaran maka pertamina maritime training center menambah ECDIS (Elektronik Chart Display) Simulator, dimana nahkoda dapat menentukan arah tujuan dengan mudah menggunakan Chart yang tersedia secara electrik di komputer.
Smoke Chamber
Smoke Chamber digunakan untuk melatih peserta Training dapat mempraktekkan cara menggunakan alat - alat Breathing Apparatus, tidak hanya dengan benar tetapi juga dilatih cara mempraktekkan mencari dan mengevakuasi korban.
Lab Bahasa Inggris
Pertamina dilengkapi dengan laboratorium Maritime Inggris untuk meningkatkan atau mempermudah peserta training belajar berkomunikasi dengan Pelaut seluruh dunia dengan menggunakan maritime inggris.
Fire Ground
Fire Ground yang cukup luas dimana praktek teknik lempar dan gulung selang, pelatihan baris - berbaris dapat dilaksanakan dengan optimal
GMDSS
GMDSS ( Global Maritime Distres and Safety System ) dimana di Pertamina Maritime Training Center dilengkapi dengan Simulator dengan Komputer Pentium Core Duo dan LCD Monitor, Radio 2 way comunication ,dll.
Ruang kelas
Di Pertamina Maritime Training Center mempunyai 20 Ruang kelas ber AC dilengkapi dengan LCD Proyektor, Infocus, DVD Player, TV Color, Laptop serta Ruang kelas dapat diseting sesuai janis penlat yang dilaksanakan.
Laboratorium neutika dan tekhnika yang meliputi mesin bubut, mesin Power sterring dan tali temali diantaranya An Overhand Knot, A Bowline, A Running Bowline,Sheepshank, A Reef knot,Kursi Monyet, tali bangunan, tali buangan, Kepala Monyet dan lain - lain.
Kolam renang
Kolam renang dilengkapi dengan alat peraga alat - alat peraga penolong : life jacket, lift raft dengan isinya, rescue helicopter, lifebouy, sekoci terbuka dan tertutup, emmersion suit, TPA sehingga para peserta training mampu dan terampil menggunakan alat - alat penolong tersebut apabila terjadi kecelakaan di dalam kapal.
Sejarah & manfaat Diklat Khusus
alasan tidak adanya pelatihan khusus crew kapal tanker di Indonesia, sedangkan Pertamina
Perkapalan membutuhkan pendidikan dan pelatihan SDM kapal tanker.
Tahun 1989, Dirjen Perhubungan Laut sebagai
administrator Negara anggota IMO (International Maritime Organization)
memberikan pengesahan (approval) kepada Diklat Khusus Perkapalan program penlat
mandatory STCW ’78 – IMO berlaku internasional tetapi hanya untuk karyawan laut
Pertamina.
Tahun 1995, IMO – Konvensi Geneva mengeluarkan
resolusi baru STCW ’78 amandment ’95. Seluruh pelaut pemegang sertifikat
program penlat mandatory STCW ’78 wajib mengikuti. Setiap Negara anggota wajib
di assessment lembaga pendidikannya, terutama apakah menerapkan Quality Standard
didalam proses operasional pendidikannya tmt. Februari 1997.
Tahun 1996, PemerintahRImeratifikasi ketentuan baru
tersebut (STCW ’78 amandment ’95). April 1996 diadakan MOU dan KSO antara
Pertamina Perkapalan dan Diklat Khusus Perkapalan dengan Badan Diklat
Perhubungan dan Pusdiklat Perhubungan Laut dalam rangka penyelenggaraan dan
pelaksanaan program kursus keterampilan pelaut sertifikasi mandatory STCW ’78
amandment ’95 – IMO berlaku bagi seluruh pelaut nasional dan internasional.
Bulan Februari 1997, program Basic Safety
Training (BST), Advanced Fire Fighting (AFF), Survival Craft and Rescue Boat
(SCRB), Medical Emergency First Aid (MEFA), Medical Care (MC), Tanker
Familiarization (TF), Oil Tanker Specialized Training Programme (OTSTP), Gas
Tanker Specialized Training Programme (GTSTP), dan Chemical Tanker Specialized
Training Programme (CTSTP), mulai dilaksanakan Diklat Khusus Perkapalan.
Sertifikat ditanda tangani oleh kepala Diklat Khusus Perkapalan dan Pusdiklat
Perhubungan Laut.
Hasil assessment IMO bulan Oktober 2000, Negara
RI masuk White List IMO untuk penyelenggaraan dan pelaksanaan program
sertifikasi mandatory STCW ’78 amandment ’95 atas 7 lembaga pendidikan dan
latihan yaitu : STIP Jakarta, BP3IP Jakarta, PIP Semarang, BPLPD Surabaya, BPLP Ujung Pandang,
BPLPD Barombong (milik pemerintah) dan Diklat Khusus Perkapalan.
Oktober 2000, Pemerintah RI (Dirjen Perla)
sebagai administration – IMO, mengakui / mengesahkan (approval) Diklat Khusus
Perkapalan atas 9 program seperti tersebut di point 5 di atas sertifikasi
mandatory STCW ’78 amandment ’95 – IMO dan berlaku secara internasional.
April 2002, Pemerintah RI (Dirjen Perla) sebagai
administration – IMO, mengakui / mengesahkan (approval) Diklat Khusus
Perkapalan atas 11 program baru penlat sertifikasi mandatory STCW ’78 amandment
’95 – IMO (Deck Watchkeeping, Engine Watchkeeping, Radar Simulator, ARPA
Simulator, ORU – GMDSS, ROC – GMDSS, Crisis Management & Human Behaviour,
Crowd Management, Bridge Resources Management, Maritime English, Passenger and
RoRo Familiarization).
Tanggal 14 Juli 2003 PSB (Product Standard Body)
milik Pemerintah Singapore, suatu lembaga independent internasional memberikan
pengakuan (approval) berupa sertifikat ISO 9001 – 2000, QMET (Quality Maritime
Educational Training), IQNET (International Quality Network) kepada Diklat
Khusus Perkapalan mencakup Quality Standard System dan Quality Management
System atas proses penyelenggaraan dan pelaksanaan Diklat sertifikasi mandatory
dan non mandatory rekomendasi sertifikasi PSB Singapore tersebut telah berhasil
dipertahankan dan diperpanjang.
Pemerintah Liberia sejak 13 Desember 2004
memberikan pengakuan (approval) program Ship Security Officer (SSO) Diklat
Khusus Perkapalan.
Sesuai SK Direktur Pemasaran dan Niaga No. Kpts.
637/F00000/2007-S0 tanggal 28 Agustus 2007, Diklat Khusus Perkapalan berubah
menjadi Maritime Training Center.
(Sejak 01 Oktober 2007 penyebutannya menjadi PERTAMINA
MARITIME TRAINING CENTER.
VISI
Menjadi institusi
pendidikan dan pelatihan maritime yang unggul, berkembang dan terpendang.
MISI
Ø Menyiapkan dan
meningkatkan kemampuan pelaut
yang professional, kompetitif serta siap bersaing dipasar
global.
Ø Memberi
nilai tambah bagi Perusahaan dan Negara dalam upaya memenuhi
standar Internasional bagi
pelaut
Ø Melakukan usaha
layanan jasa pendidikan dan pelatihan yang professional dengan
penerapan sisitem manajemen mutu khususnya dibidang maritime, keselamatan dan kesehatan kerja, serta lindungan lingkungan sesuai kebutuhan Pertamina, pemakai jasa dan
tuntutan pasar.
Tenaga Pengajar
Ø Mempunyai pengalaman mengajar rata –
rata lebih dari 15 tahun dibidang profesinya.
Ø memiliki
latar belakang pendidikan dan pelatihan MPB 1/ANT 1, AMK C/ATT1, Pasca
Sarjana, serta pelatihan EHS DipSM dalam dan luar
negeri.
Ø memenuhi persyaratan pengajar TOT 6.09 & 3.12 dari
dalam dan luar negeri.
Kurikulum dan Silabus
ð Program mandatory STCW
’95 mengacu standar
minimal dari STCW’95,IMO
Model Course.
ð Program
non mandatory sesuai dengan
kebutuhan user/pasar.
Standar Kualitas.
Ø Program
STCW ’95 memiliki pengakuan
dan pengesahan dari Pemerintah Ditjen Perhubungan Laut dan Pusdiklat
Perhubungan Lauta.
Ø Mendapat
pengakuan sisitem manajemen mutu dari TUV PSB Singapore : QMET
(Quality Maritime Education Training), IQNET (International Quality Network),
ISO 9001-2000.
DECK WATCHKEEPING/DWK & ENGINE WATCHKEEPING/EWK
DECK WATCHKEEPING/DWK
Syarat – syarat :
1. Usia minimal 18 tahun
2. Fotocopy KTP/Tanda Pengenal sebanyak 1 (satu) lembar.
3. Memiliki surat keterangan Masa berlayar ASLI dibagian Deck Minimum selama 6 (enam) bulan (dari syahbandar Tg.Priuk)
4. Fotocopy Buku Pelaut sebanyak 1 (satu) set yang berisikan sign on dan sign off yang ditandatangani oleh nahkoda kapal.
5. Tidak Buta Warna/gangguan telinga(Pemerikaan Dokter: mata, telinga dan buta warna dilaksanakan di Pertamina)
6. Fotocopy Sertifikat Basic Safety Training (BST) sebanyak 1(satu) lembar
7. Fotocopy Akte Kelahiran /Surat kenal lahir sebanyak 1 (satu) lembar.
8. Ijasah minimal SLTP/sederajat.
Jabatan
# Bosun/Boswain.
# Kasab Deck.
# Sailor.
# Quarter Master.
# O/S
# A/B.
# Juru Mudi.
# Kelasi
Catatan:
Jabatan yang tidak diperbolehkan :
# Markonis.
# Cook/Koki.
# Washman.
# Steward.
# Messboy/Pelayan.
# Voluntier.
ENGINE WATCHKEEPING/EWK
Syarat – syarat :
1. Usia minimal 18 tahun.
2. Fotocopy KTP/Tanda Pengenal sebanyak 1 (satu) lembar.
3. Memiliki surat keterangan Masa berlayar ASLI dibagian Deck Minimum selama 6 (enam) bulan (dari syahbandar Tg.Priuk)
4. Fotocopy Buku Pelaut sebanyak 1 (satu) set yang berisikan sign on dan sign off yang ditandatangani oleh nahkoda kapal.
5. Tidak Buta Warna/gangguan telinga(Pemerikaan Dokter: mata, telinga dan buta warna dilaksanakan di Pertamina)
6. Fotocopy Sertifikat Basic Safety Training (BST) sebanyak 1(satu) lembar
7. Fotocopy Akte Kelahiran /Surat kenal lahir sebanyak 1 (satu) lembar.
8. Ijasah minimal SLTP/sederajat.
Jabatan :
a. Mandor/Foreman..
b. Fitter.
c. Oiler.
d. Kasab Mesin.
e. Electricien.
f. Juru Minyak.
g. Wiper.
Catatan:
Jabatan yang tidak diperbolehkan :
# Markonis.
# Cook/Koki.
# Washman.
# Steward.
# Messboy/Pelayan.
# Voluntier.
DIJUAL / FOR SALE :
"KM. BENGKUNIS"
Jenis Yatcht, Ukuran
Panjang : 12,3 m
Lebar : 3.20 m
dalam : 1.20 m
# Surat Lengkap (Grose Akte)
# pas tahunan
# Surat ukur
# Sertifikat Kesempurnaan & Asuransi Asia
Lokasi di : MARINA PANTAI MUTIARA PLUIT, JAKARTA-UTARA
Harga Rp. 1,000,000,000 (1 M )
Peminat seriustelp/SMS :
0813 777 770 72
0812 830 067 4
a/n - pipo -
Friday, March 6, 2009
SEJARAH PELNI
Sejarah berdirinya PT PELNI bermula dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum tanggal 5 September 1950 yang isinya mendirikan Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal (PEPUSKA). Latar belakang pendirian Yayasan PEPUSKA diawali dari penolakan pemerintah Belanda atas permintaan Indonesia untuk mengubah status maskapai pelayaran Belanda yang beroperasi di Indonesia, N.V. K.P.M (Koninklijke Paketvaart Matschappij) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Pemerintah Indonesia juga menginginkan agar kapal-kapal KPM dalam menjalankan operasi pelayarannya di perairan Indonesia menggunakan bendera Merah Putih. Pemerintah Belanda dengan tegas menolak semua permintaan yang diajukan oleh pemerintah Indonesia. Dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal dengan total tonage 4.800 DWT (death weight ton), PEPUSKA berlayar berdampingan dengan armada KPM yang telah berpengalaman lebih dari setengah abad. Persaingan benar-benar tidak seimbang ketika itu, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah armadanya juga lebih banyak serta memiliki kontrak-kontrak monopoli. Akhirnya pada 28 April 1952 Yayasan Pepuska resmi dibubarkan. Pada saat yang sama didirikanlah PT PELNI dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952. Sebagai Presiden Direktur Pertamanya diangkatlah R. Ma'moen Soemadipraja (1952-1955). Delapan unit kapal milik Yayasan Pepuska diserahkan kepada PT PELNI sebagai modal awal. Karena dianggap tidak mencukupi maka Bank Ekspor Impor menyediakan dana untuk pembelian kapal sebagai tambahan dan memesan 45 "coaster" dari Eropa Barat. Sambil menunggu datangnya "coaster" yang dipesan dari Eropa, PELNI mencarter kapal-kapal asing yang terdiri dari berbagai bendera. Langkah ini diambil untuk mengisi trayek-trayek yang ditinggalkan KPM. Setelah itu satu persatu kapal-kapal yang dicarter itu diganti dengan "coaster" yang datang dari Eropa. Kemudian ditambah lagi dengan kapal-kapal hasil pampasan perang dari Jepang. Status PT PELNI mengalami dua kali perubahan. Pada tahun 1961 pemerintah menetapkan perubahan status dari Perusahaan Perseroan menjadi Perusahaan Negara (PN) dan dicantumkan dalam Lembaran Negara RI No. LN 1961. Kemudian pada tahun 1975 status perusahaan diubah dari Perusahaan Negara (PN) menjadi Perseroan terbatas (PT) PELNI sesuai dengan Akte Pendirian No. 31 tanggal 30 Oktober 1975. Perubahan tersebut dicantumkan dalam Berita Negara RI No. 562-1976 dan Tambahan Berita Negara RI No. 60 tanggal 27 Juni 1976. Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan usaha, perusahaan mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha. Pada tahun 1975 berbentuk Perseroan sesuai Akta Pendirian Nomor 31 tanggal 30 Oktober 1975 dan Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4 Maret 1998 tentang Anggaran Dasar PT. Pelni yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 April 1999 Nomor 31 tambahan Berita Negara Nomor 2203. |
Wednesday, March 4, 2009
TIPS DALAM BERGAUL
• Hindari penghinaan
• Hindari ikut campur urusan pribadi
• Hindari memotong pembicaraan
• Hindari membandingakn
• Jangan membela musuhnya, mencaci kawannya
• Jangan mengungkit masa lalu
• Hati - hati dengan kemarahan
• Jangan menertawakan
• Hati - hati dengan penampilan
# Aku Menyenangkan bagimu #
• Wajah selalu cerah ceria
• Senyum yang tulus
• Kata - kata yang santun dan lembut
• Senang menyapa
• Bersikap sopan
• Senangkan perasaan orang lain
• Penampilan yang menyenangkan
• Maafkan kesalahannya
# Aku bermanfaat bagimu #
• Rajin bersilaturrahim
• Saling berkirim hadiah
• Tolong dengan apapun
• Sumbangkan ilmu dan pengetahuan
Monday, March 2, 2009
Segitiga Masalembo - The Indonesian Bermuda Triangle 2
Segitiga Masalembo - The Indonesian "Bermuda Triangle"
Dua kecelakaan lalulintas pada awal tahun ini sangat memperihatinkan. Yang pertamana kecelakaan lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara, yang kedua kecelakaan Pesawat Adam Air. Keduanya diduga terjadi pada waktu yang berdekatan di kawasan yang sama berdekatan juga di laut Utara Jawa, dan yang satu di seputar Masalembo
Duapuluh enam tahun yang lalu KM Tampomas II terbakar di laut dan karam pada tanggal 27 Januari 1981. Ah kenapa pada bulan-bulan yang sama ya ? memang bulan-bulan ini merupakan bulan-bulan puncak perubahan musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar katulistiwa.
Tetapi kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ?
Ah jangan-jangan barangkali mungkin saja �
Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung Paparan Sunda (hayo masih ingat Paparan Sunda dan Paparan Sahul nggak ?, ini pelajaran SD dulu kan ?). Pulau-pulau kecil ini berada di daerah "pertigaan" laut yaitu laut jawa yang berarah barat timur dan selat Makassar yang memotong berarah utara-selatan.
Pola kedalaman laut di Segitiga Masalembo ini sangat jelas menunjukkan bentuk segitiga yang nyaris sempurna berupa segitiga sama sisi. Lihat gambar dibawah.
Pada peta kedalaman laut atau peta bathymetri diatas dapat dilihat adanya bentuk kepulauan yang berbentuk segitiga. Tinggian yang terdiri beberapa pulau-pulau ini saya sebut sebagai "SEGITIGA MASALEMBO" atau "THE MASALEMBO TRIANGLE".
Nah, ada apa saja di daerah seputaran Segitiga Masalembo ini. Coba kita buka-buka dikit-dikit ya. Tapi jangan mengharap banyak dari sisi mistisnya, akan lebih banyak saya urai sisi kebumian dan kelautannya saja
Pertemuan ARLINDO (Arus Laut Indonesia)
Indonesian Throughflow (ARLINDO), indicate the relationship between the relationship between ARLINDO and El-Nino Southern Oscillation (ENSO) (Source, Gordon, A., 199
Di atas ini digambarkan arus laut di Indonesia, terutama Indonesia Timur. Coba perhatikan arus yang melewati Segitiga Masalembo ini. Pada bagian atas (garis hijau) menunjukkan air laut mengalir dari barat memanjang di Laut Jawa, berupa monsoonal stream atau arus musiman. Arus ini sangat dipengaruhi oleh cuaca dan musim. Sedangkan dari Selat Makassar ada arus lain dari utara yang merupakan thermoklin, atau aliran air laut akibat perbedaan suhu lautan. Kedua arus ini bertemu di sekitar Segitiga Masalembo.
Yah, tentusaja arus ini akan sangat mempengaruhi pelayaran laut disini. Arus musiman ini sangat dipengaruhi juga oleh suhu air laut akibat pemanasan matahari tentusaja. Kalau anda masih inget bahwa lintasan matahari itu bergerak bergeser ke-utara-selatan dengan siklus tahunan. Itulah sebabnya pada bulan-bulan Januari yang merupakan saat perubahan arus musiman (monsoon).
Apa menariknya dari ARLINDO ini ? Arus ini membawa air laut dingin dari Samodra Pasifik ke Samodera Indonesia diduga dengan debit hingga 15 juta meterkubik perdetik !!! Dan hampir keseluruhannya melalui Selat Makassar !
Tentunya aliran air sebesar ini bukan sekedar aliran air saja. Banyak aspek lain yang ikut mengalir dengan aliran air sebanyak itu, misalnya akan terdapat pula aliran ikan-ikan laut, aliran sedimen laut, juga aliran temperatur air. Apa saja efek aliran ini dengan proses kelautannya sendiri ? Wah tentunya banyak sekali
Kalau digambarkan secara mudah barangkali profil selat makassar dapat dilihat seperti dibawah ini.
Pada profil dasar selat Makassar diatas terlihat batuan kalimantan dan batuan sulawesi berbeda, kalau masih ingat yang aku tulis tentang pembentukan Patahan-patahan di Jawa, maka tentunya mudah dimengerti. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan mencolok antara Indonesia barat dengan Indonesia Timur, sebelumnya. Kalimantan merupakan bagian dari Paparan Sunda (Indonesia Barat) sedang Sulawesi merupakan bagian dari Indonesia Timur. Nah garis yang membaginya dulu diketemukan oleh Wallace disebut sebagai Garis Wallace (Wallace Line). Garis Wallace ini sebenernya hasil penelitian satwa Indonesia Barat-Timur, namun sebenarnya ada juga implikasi atau manifestasi dari aspek geologis (batuan penyusunnya)
Dari Batuannya kita tahu bahwa dibawah selat makasar ini terdapat tempat yang sangat kompleks geologinya, diatasnya terdapat selat Makassar yang juga memilki karakter khusus di dunia ini dimana mengalirkan air yang sangat besar.
Apa yang terlihat lagi ? Ya tentunya ada aspek meteorologis yang memisahkan antara daerah diatas air dengan daerah diatas daratan yaitu awan. Awan merupakan fenomena khusus yang paling banyak dijumpai diatas daratan. Itulas sebabnya kalau sedang di tengah laut coba tengok ke atas, carilah awan. Awan yang berarak akan lebih banya terdapat di daratan ketimbang di atas lautan seperti gambaran diatas.
Apa lagi selain awan ? Angin, ya angin juga akan berhembus karena perbedaan tekanan udara panas. Pada malam hari saat bertiupnya angin darat, para nelayan pergi menangkap ikan di laut. Sebaliknya pada siang hari saat bertiupnya angin laut, para nelayan.
Perubahan angin darat laut karena suhu ini berubah dalam siklus harian, namun tentunya ada juga siklus tahunannya atau disebut siklus monsoon. Looh Monsoon, kok sepertinya juga ada monsoonal stream yang ada di Arlindo digambar atas. Ya, memang itulah siklus-siklus arus angin, siklus air itu bertemu bercampur di segitiga Masalembo ini. Runyem kan ?
Seringkali daerah Segitiga Bermuda dihubungkan dengan kondisi magnetisme. Adakah peta magnetik daerah Segitiga Masalembo ini ?
Nah aku beri sekarang peta deklinasi magnetik secara global seperti dibawah ini.
Tiga peta diatas menunjukkan intesitas magnetik total, peta deklinasi, dan perubahan deklinasi tahunan (sumber NOAA). Kalau tertarik detilnya tinggal di klik saja. Yang dapat dilihat dalam ketiga peta itu adalah, tidak adanya sesuatu yang mencolok baik di Segitiga Bermuda maupun di Segitiga Masalembo. Memang sejak dulu seringkali yang menyatakan adanya keanehan kompas magnetik apabila melalui daerah angker ini. Secara fisik (pengukuran magnetik) tidak terlihat anomali itu. Hanya terlihat bahwa Indonesia secara umum merupakan daerah yang memiliki deklinasi dan iklinasi sangat kecil. Dan merupakan daerah yang memiliki total intensitas magnetik rendah, barangkali karena Indonesia merupakan daerah yang relatif "muda" dibandingkan daerah2 lain.
Kalau dibandingkan dengan Segitiga Bermuda, lokasi Segitiga Masalembo juga tidak menunjukkan keanehannya. Sepertinya keangkeran segitiga Masalembo ini lebih ditentukan oleh faktor gangguan alamiah yang bukan mistis. Yang mungkin paling dominan adalah faktor meteorologis termasuk didalamnya faktor cuaca, termasuk didalamnya angin, hujan, awan, kelembaban air dan suhu udara yang mungkin memang merupakan manifestasi dari konfigurasi batuan serta kondisi geologi, oceaografi serta geografi yang sangat unik.
Kalau memang Masalembo Triangle ini banyak menimbulkan masalah transportasi (lalulintas)
Artikel dikirim oleh : Radian 23
Segitiga Masalembo - The Indonesian Bermuda Triangle
Dua kecelakaan lalulintas pada awal tahun ini sangat memperihatinkan. Yang pertamana kecelakaan lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara, yang kedua kecelakaan Pesawat Adam Air. Keduanya diduga terjadi pada waktu yang berdekatan di kawasan yang sama berdekatan juga di laut Utara Jawa, dan yang satu di seputar Masalembo. Duapuluh enam tahun yang lalu KM Tampomas II terbakar di laut dan karam pada tanggal 27 Januari 1981. Ah kenapa pada bulan-bulan yang sama ya ? memang bulan-bulan ini merupakan bulan-bulan puncak perubahan musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar katulistiwa. Tetapi kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ? Ah jangan-jangan barangkali mungkin saja … Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung Paparan Sunda (hayo masih ingat Paparan Sunda dan Paparan Sahul nggak ?, ini pelajaran SD dulu kan ?). Pulau-pulau kecil ini berada di daerah pertigaan laut yaitu laut jawa yang berarah barat timur dan selat Makassar yang memotong berarah utara-selatan. Pola kedalaman laut di Segitiga Masalembo ini sangat jelas menunjukkan bentuk segitiga yang nyaris sempurna berupa segitiga sama sisi....selanjutnya klik link dibawah ini: http://tenangjaya.blogspot.com/2009/03/segitiga-masalembo-indonesian-bermuda.html |
Friday, February 27, 2009
awas penipuan Agency gadungan
giatnya mencari pekerjaan agar supaya lebih waspada. saya adalah
seorang Oiler di sebuah kapal kargo jalur Jakarta Belitung dengan
gaji standar sunda kelapa.
pada awal bulan oktober 2006 saya menemukan iklan di sebuah tembok
pinggir jalan di daerah pelabuhan sunda kelapa, jakarta utara. disana
ada tertulis tentang kapal ROYAL CARRIBEAN yang sedang mencari crew
dan kertas itu ditandatangani Richard D Fain. kemudian saya
menghubungi nomor yang tercantum disana, kemudian karena sudah sangat
optimis, saya termakan dengan rayuan orang yang bernama HENDRA
BASTIAN di nomor 085213438007, saya disarankan mengirim email ke
alamat royalcaribbeancrews
email sementara buat perekrutan. Tidak sampai 2 hari tepatnya tanggal
6 oktober saya di hubungi melalui telp kalau permohonan saya
dipertimbangkan, agar segera bersiap-siap jika dipanggil nanti.
esoknya saya diminta datang kekantor di Wisma Tugu jln. Wahid Hasyim
lt.7 dengan membawa CV, fotokopi Sertifikat, Seaman Book, & Passport.
saya kesana sedikit terburu buru,karena harus ke tangerang dulu
ngambil passport,tidak kepikiran buat makan, tidak peduli badan masih
lelah cuma tidur 3jam sehabis tugas jaga di kapal, begitu sampai
halte busway sarinah jam 4 sore saya dijemput HENDRA BASTIAN langsung
dibawa ke kantor KPI di Jln Cikini,tanpa masuk ke kantornya dulu. ini
saya baru pertama kali ke kantor pusat KPI sebelumnya hanya dengar
saja. katanya setiap ABK yg mau keluar negeri harus melalui KPI, dia
memberikan saya kartu namanya yang beralamat di Miami florida, juga
semacam buku tebal yg semuanya tentang kapal kapal diperusahaan Royal
carribean beserta fasilitasnya, dia juga memperlihatkan berkas berkas
lamaran lainnya ada sekitar puluhan dokumen. setelah isi formulir
akhirnya saya terlanjur sudah percaya pada si HENDRA BASTIAN ini,
dokumen saya serahkan plus Passport. dia berkata kalau besok dia
sudah akan berada di Bali oleh karena pengurusan crew ini secepatnya.
besoknya saya dikabari telah pasti ikut ke Bali buat latihan semacam
diklat kilat. besoknya saya diminta ngeprint email yang saya terima
sebanyak 2 lembar sebagai tanda bukti saat saya diminta hadir di
kantor nanti. waktu itu saya masih sibuk ngantri di warnet, HP saya
terus menerus bunyi, ada SMS, ada panggilan langsung seakan akan
keadaan sudah sangat gawat. saya dibuat panik oleh si HENDRA BASTIAN
ini. saat hasil print sudah hampir jadi, saat itu jam 2 siang, dia
meminta agar segera menyiapkan uang Rp500.000 buat keperluan
kelancaran administrasi di Bali. dia meminta jam 3 batas waktu
terakhir. saya panik, takut kehilangan peluang emas ini, saat itu
logika pun jadi samar,padahal banyak celah untuk menggagalkannya.
waktu sangat sempit, saya bingung, tidak ada waktu lagi berpikir,
tiba tiba ada sms masuk, ternyata no rekening atas nama HENDRA
BASTIAN di Bank Mandiri Cabang Pluit no. 1150004644342. dana sebesar
2,5 jt yg dulu minta dipersiapkan si HENDRA BASTIAN sudah
dipersiapkan kakak saya di sumatera, melalui HP saya meyakinkan
keluarga saya. Uang akhirnya terkirim tepat beberapa menit sebelum
batas waktu. saya lega, tinggal menunggu panggilan ke kantor di wisma
tugu. sebelumnya saya sudah cek melalui internet memang royal
carribean punya agen hampir di setiap negara, termasuk indonesia
dengan alamat lengkap di wisma tugu itu, sesuai dengan yg siberikan
si HENDRA BASTIAN itu. hasil print udah jelas nama saya tercantum.
sudah hampir seminggu kepala saya dipenuhi bayangan kesuksesan, bisa
membantu semua keluarga yg membutuhkan, bekerja di luar negeri adalah
mimpi sejak masih SD. sayabisa belajar banyak disana nanti. besok
siangnya saya dihubungi lagi meminta dana 1 jt untuk urusan Visa ke
kedubes canada oleh si HENDRA BASTIAN itu. saya mulai sadar, kok dia
minta terus? saya coba cari nomor telepon kantor PT MULTI ANUGERAH,
setelah ketemu saya coba hubungi ke kantornya, tenyata dari seberang
mengatakan tidak ada karyawan disana yang bernama si HENDRA BASTIAN
itu. saya langsung lemas,telambat memang tapi belum habis riwayat
saya. bagaimana saya menjelaskan ini kepada keluarga? akhirnya saya
berbohong, saya bilang kalau gagal saat tes bahasa inggris. si HENDRA
BASTIAN masih coba menghubungi terus mempertanyakan kepastian dana
saya. dia masih berusaha membuat waktu seakan akan sangat sempit,
tapi saya sudah tau dan bilang ga bisa ikut, minta dokumen saya
kembali. oke, dia bilang nanti dikirim ke alamat kakak saya di
tangerang. hampir seminggu kemudian saya tanya kakak saya dokumen itu
belum dikirim. saya komunikasi melalui sms, juga saya bilang kalau
saya tau dia bukan karyawan PT MULTI, ternyata dia mau memeras, minta
tebusan 200.000 buat dokumen saya, bagaimana saya bisa bayar dengan
uang segitu, gaji saya saja + uang trip ga banyak, trip ini saja saya
ga ikut ke belitung karena hal ini. dan kalaupun saya punya uang
segitu lebih baik kuberikan ke orang cacat yang tidak bisa bekerja
dari pada ke seorang penipu. memang semua keluarga saya sedih
mendengar saya gagal tes, tapi pasti lebih sedih lagi kalau aku
ceritakan yg sebenarnya pada keluarga dan teman teman di kapal. ada
teman saya di darat mengatakan supaya dia di jebak saja, mungkin
banyak lagi korbannya nanti. tapi terlanjur saya sudah tidak
bersemangat lagi teringat hal itu. biarlah uang itu buat THR si
HENDRA BASTIAN itu, dan jalan hidupnya akan lebih baik lagi kalau dia
berhenti memeras orang susah. ini pertama kali saya dikerjai, kalau
diantara teman teman menemukan atau ditawari lowongan pekerjaan,
berhati hatilah, jangan langsung tergiur, coba selidiki lagi, kali
aja itu penipu, atau barangkali memang anda sedang beruntung...
balasan
Salam buat yang mengalami kejadian mengenaskan ini,
Dikutip dari milis pelaut yahoogroup
Sunday, February 8, 2009
Legenda Kapal Hantu " The Flying Dutchman" | |
Tapi,entah nyata atau tidaknya kisah ini aku juga belum tahu,atau mungkin masih sama dengan legenda-legenda lainnya yang dianggap hanya sebatas cerita karang/dongeng turun-menurun.
Menurut cerita rakyat,The flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh,tetapi harus mengarungi "tujuh lautan" selamanya.Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan,kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup.
Banyak versi dari cerita ini.menurut beberapa sumber,legenda ini berasal dari Belanda.Sementara itu yang lain meng-clain bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Ducthman (1926) oleh Edward Fitzball dan Novel "The Phantom Ship" (1837) oleh Frederick Marryat,kemudian diadaptasi ke cerita belanda "het Vliegend Schip"(The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C.Romer.
Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan "The Flying Dutchman on Tappan Sea" oleh Washington Irving (1855).
Beberapa sumber terpecaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi laon menyebut Kapten "Ramhout Van Dam" atau "van Der Decken") mengarungi lautan dari Hollan ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa
Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi.Namun ditengah pelayarannya menuju Cape OF God Hope tiba-tiba cuaca buruk,sehingga kapal oleng.Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan.
Tetapi sang kapten tidak mau,lalu dia berkata"aku bersumpah tidak akan mundur dah akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalkku akan terkutuk selamanya"Tiba-tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam.
Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar ditujuh lautan untuk selama-lamanya.
Konon,kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7samudera sampai akhir zaman,lali cerita itu menyebar sangar cepat ke seluruh dunia.
Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya dikalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun.
Sejak itu,kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar ,tidak pernah berlabuh/menepi,.Menurut beberapa versi,ini terjadi pada tahun 1641,yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.
Terneuzen (Belanda)disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman,Van Der Decken,Seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya,telah diceritakan dalam novel karta Frederick Marryat -The Phantom Ship dan Richard Wagner Opera.
Banyak Saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini.Pada Tahun 1939 kapal ini terlihat di mulkzenberg.Pada Tahun 1941 sekelompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba-tiba lenyap ketika akan menubruk batu kerang.
Penampakan the Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee didekat Cape Town di bukan agustus 1942.
Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Colombus,waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang.Setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.
Mitos ahir-ahir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal,maka kapal moden itu akan tenggelam/celaka.
Bagi seorang pelaut,pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon,ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut,yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan.
Selama berabad-abad,legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis.Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Phantom Ship(1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini.
Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irvin dan Sir Walter Scott juga tertaik mengangkat legenda ini.
Istilah Flying Dutchman juga dipakai untuk julukkan beberapa atlet sepakbola,terutama para pemain ternama asal belanda.Ironisnya,bintang veteran negeri Orange,Dennis Bergkamp justru dikenal sebagai orang phobia atau takut untuk terbang,sehingga ia dijuluki The Non-Flying Dutchman.
Beberapa Laporan Penampakan The Flying Dutchman yang sempat didokumentasikan:
1823 :Kapten Oweb,HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan,namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudia menghilang.
1835 :Dikisahkan pada tahu itu,sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera,didatangi oelh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Duthcman,kemudia secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka,namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudia lenyap seketika.
1881 :Tiga orang anak kapal HMS Baccahante termasuk King George V telah melihat sebuah kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka.Keesokan harinya,salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan mengerikan
1879 :Anak Kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut(tapi tidak dijelaskan ceritanya).
1939 :kapal ini terlihat di Mulkzenberg,beberapa orang yang menyaksikannya terkejut karena kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang.
1941 :Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah,namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP,tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.
1942 :Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942 :Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubiless di dekat Cape Town di bulan agustus 1942
1959 :Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporkan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.
| |
| |
Thursday, February 5, 2009
Karen dan Omar, Duet Orang Teknis dan Bisnis di Pertamina
Angga Aliya ZRF - detikFinance
Omar S Anwar dan Karen Agustiawan
Demikian disampaikan Menneg BUMN Sofyan Djalil di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/2/2009).
"Karen sama Omar kombinasi orang bisnis dan orang teknis. Karen di teknis, Omar di bisnis. Kita anggap mereka kompeten setelah melakukan fit and proper cukup intensif.," katanya.
Karen saat ini masih menjabat sebagai Direktur Hulu Pertamina. Sofyan menambahkan, jabatan tersebut untuk sementara masih akan dipegang Karen.
Karen lahir di Bandung, 19 Oktober 1958. Ia mendapat gelar Sarjana Teknik Fisika dari ITB. Karirnya dimulai di Mobil Oil Indonesia sebagai system analyst dan programmemr pada tahun 1984. Sebelum diangkat menjadi Direktur Hulu Pertamina pada 5 Maret 2008, ia menjabat sebagai staf ahli Direktur Uatam Bidang Hulu.
Wanita berumur 50 tahun ini pernah bekerja sebagai System Analyst dan Programmer di Mobil Oil Indonesia (1984-1986), Seismic Processor dan Quality Controller di Mobil Oil Indonesia (1987-1988), pindah tugas ke Mobil Oil Dallas USA (1989 -1992).
Lalu ia kembali ke Mobil Oil Indonesia sebagai Project Leader di Exploration Computing Department (1992-1996), Mutual Agreement Separation Package Mobil Oil Indonesia (1996-1998), bergabung dengan CGG Petrosystems di Indonesia sebagai product manager aplikasi G&G dan data manajemen (1998), bergabung dengan Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai domain specialist (1998-1999).
Di tempat yang sama sebagai business development manager (2000-2002), bergabung dengan Halliburton Indonesia sebagai Commercial Manager for Consulting and Project Management (2002-2006), Staf Ahli Direktur Utama bidang Hulu PT Pertamina (Persero) (2006-2008), dan menjabat sebaga Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) terhitung mulai tanggal 5 Maret 2008.
Rencananya pemerintah akan melantik Karen sebagai Dirut Pertamina wanita pertama sore ini, Kamis (5/2/2009) pukul 15.00 WIB.
Sementara Omar S Anwar akan mendampingi Karen sebagai Wakil Dirut Pertamina yang baru. Selama ini Omar dikenal sebagai Direktur Bank Mandiri sebelum akhirnya berpaling menjadi Presdir Rio Tinto Indonesia.
Omar bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1999 sebagai Senior Vice President bidang Product and Business Development, lalu menjadi Senior Executive Vice President (Retail and Commercial Banking) pada tahun 2001, Senior Executive Vice President Consumer Banking pada Januari 2003, kemudian menduduki jabatan Managing Director Consumer Banking di bulan April 2003.
Omar lalu diangkat menjadi Direktur Consumer Finance pada bulan Mei 2006, jabatan yang dipegangnya hingga keluar pada 29 Mei 2008 dan bergabung dengan Rio Tinto.
Sebelum bergabung dengan Rio Tinto, Omar menduduki sejumlah jabatan di bidang perbankan dan keuangan. Omar bergabung dengan Citibank N.A di tahun 1991 sebagai Assistant Vice President of Operations, lalu menjadi Manager cabang Surabaya (1993) dan Vice President Sales and Investment Product Development di tahun 1996 hingga akhirnya bergabung dengan PT Bimantara Citra Tbk di tahun 1998 sebagai Deputy Director Corporate Finance. Omar menjabat sebagai Vice President Consumer Banking ABN Amro di tahun 1998.
Jebolan Universitas George Washington memulai karir tahun 1983 sebagai akuntan dan analis di industry minyak dan gas, bersama perusahaan RMHI di Houston, Texas dan PT Huffco Indonesia.
(lih/qom)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!